Nilai Investasi Rp 900 M, KEK Maloy Kutim Sudah Dilirik Dua Perusahaan
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy yang berlokasi di Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur kini perlahan telah menarik investor dari luar Kutai Timur (Kutim).
KEK Maloy yang telah ditetapkan sejak tahun 2014 silam, kini mulai memperlihatkan perkembangannya. Meski sempat mandek, saat ini sudah ada 1 perusahaan yang membangun industrinya di KEK Maloy.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutim, Teguh B. Santoso bahwa PT Palma Serasih Indonesia (PSI) telah membangun hampir 100 persen.
“Cuman belum bisa operasi karena menunggu izin dari pelabuhan, investasinya pada tahap pertama sekitar Rp 100 miliar,” jelas Teguh, Senin (30/10/2023).
Lanjutnya, ada perusahaan yang akan masuk ke KEK Maloy yang telah melakukan kerjasama dengan Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Maloy dalam hal ini PT Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK).
Perusahaan tersebut PT Energi Agro Investama (EAI) yang rencananya akan memproduksi 3 jenis turunan kelapa sawit, diantaranya margarin, biodiesel dan minyak goreng.
“Tapi kalau minyak goreng sepertinya masih tanda tanya, mereka (PT EAI) melihat supply and demand,” terangnya.
Kata dia, pihaknya tengah meminta bisnis plan yang akan dilakukan oleh PT EAI di KEK Maloy sebagai pertimbangan investasi di Kutai Timur.
Namun, oleh PT EAI hingga saat ini masih belum mengirim bisnis plannya. Untuk itu, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan PT EAI.
“Kemarin sudah saya tanya mana bisnis plannya, katanya sebentar masih disusun, mereka (PT EAI) akan menaruh uang (investasi) sekitar Rp 800 miliar,” tuturnya. (adv/hlm)
Tinggalkan Balasan