INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Legislator Kutim Prayunita Utami Minta Perempuan Tingkatkan Daya Saing di Era Globalisasi

admin | Jumlah pembaca: 7000 views
Legislator Kutai Timur Prayunita Utami (dok: ek/ indeksmedia)

Kutim — Dalam era globalisasi saat ini, meningkatkan daya saing menjadi prioritas utama bagi setiap individu, termasuk perempuan di Kutai Timur (Kutim).

Demikian kata Prayunita Utami. Legislator Kutim itu mengajak segenap perempuan Kutim untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam berbagai bidang.

Pentingnya meningkatkan daya saing perempuan Kutim, ucap Prayunita, tentu saja dapat membantu mereka meneruskan perjuangan para pendahulu dalam momentum kebangkitan nasional.

“Meningkatkan daya saing kan bukan hanya soal punya keterampilan teknis atau akademik. Tapi tentu saja berkaitan juga dengan kemampuan beradaptasi dalam perubahan ini. Dan bagaimana menghadapi tantangan yang terlihat semakin kompleks,” ucapnya saat dihubungi indeksmedia, Selasa 21 Mei 2024.

Di era globalisasi, kata dia, kebutuhan akan keterampilan multi-skill semakin meningkat. Karenanta perempuan Kutim perlu mempersiapkan diri meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang-bidang yang relevan.

“Salah satu cara kalau kita lihat ya dengan mengembangkan kemampuan soft skills seperti kerjasama tim, pemecahan masalah kreatif, dan pemahaman empati. Nahh pemahaman empati ini penting sekali,” terangnya.

Selain itu, tambah Prayunita, perempuan Kutim juga dapat meningkatkan daya saingnya dengan mengembangkan keterampilan teknis yang relevan dengan industri yang berkembang pesat.

“Misalnya, bisa belajar programming atau desain grafis untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja yang kita tau saat terus berkembang kan. Tapi, penting diingat, ini bukan hanya tugas individu,” tandasnya.

Karena itu dirinya juga meminta agar pemerintah mengembangkan lagi pembangunan yang pro atau mendukung perempuan.

“Pendidikan dan pelatihan yang berkualitas serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, itu kan faktor-faktor penting. Termasuk fasilitas yang pro perempuan harus diperhatikan,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini