INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Faizal Rachman Dorong Inovasi Budidaya Maggot Sebagai Pakan Alternatif Peternak Kutim

admin | Jumlah pembaca: 13000 views
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutim, Faizal Rachman (dok: indeksmedia)

Sangatta — Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Faizal Rachman mendorong inovasi yang diupayakan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) terkait budidaya Maggot.

Faizal meminta agar program tersebut segera dikomunikasikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim. 

Dia menilai budidaya tersebut sangat membantu peningkatan pakan alternatif bagi peternakan maupun perikanan di Kutim.

“Kalau itu memang bisa kita perbesar, kita akan terlepas dari ketergantungan pada pakan jagung yang selama ini kita gunakan,” ungkap Faizal saat ditemui Indeksmedia, Rabu (12/5).

“Artinya memang terobosan-terobosan itu harus dilakukan karena kita mau ada alternatif sehingga biaya pakannya menjadi lebih murah ketimbang jagung,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa kendala pengembangan budidaya maggot oleh DTPHP merupakan pasokan pakan yang disukai maggot, yaitu solid sawit.

Sayangnya solid tersebut dikelola oleh perusahaan sawit, sehingga membutuhkan akses lebih untuk mendapatkannya.

Lantaran itu, Faizal menyarankan agar Pemerintah melakukan kordinasi dengan setiap perusaahaan sehingga inovasi ini bisa berjalan secara massif.

“Kalau ini memang mau dijadikan sebagai gerakan yang massif, apasih susahnya Bupati mengundang semua pimpinan perusahaan kemudian menghadirkan dinas terkait untuk bersama-sama membangun pakan ternak alternatif untuk Kutim,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

“Terlebih jika sudah ada lembaga penelitian yang meriset itu, nah bisa sekalian dipresentasikan terkait potensinya bagaimana dan pengembangannya seperti apa, pasti bisalah,” tambahnya.

Terakhir, Faizal menuturkan bahwa pihaknya akan terus mendukung program yang berguna untuk Kutim yang lebih baik. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini