Dilengkapi Jembatan Satwa Ikonik di Tengah Hutan Sungai Wein, Tol Akses IKN Seksi 3B Rampung Juni 2026

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Satu lagi proyek infrastruktur strategis tengah digarap di Kalimantan Timur. Ruas Jalan Tol Akses IKN Seksi 3B Kariangau–Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer kini memasuki tahap akhir pengerjaan dan ditargetkan rampung pada pertengahan Juni 2026.

Pembangunan tol yang menjadi bagian dari Tol Akses Ibu Kota Nusantara (IKN) ini menjadi salah satu proyek terpenting dan paling menantang di Kaltim, karena melintasi kawasan hutan lindung Sungai Wein yang merupakan habitat alami satwa endemik Kalimantan.

Dilansir Ayobandung, Tol Akses IKN Seksi 3B dibangun di wilayah Kota Balikpapan, yang dikenal sebagai kota terkaya di Kalimantan Timur dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II 2025 mencapai Rp42,27 triliun. Sementara PDRB atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp27,28 triliun.

Selain menjadi pusat industri dan perdagangan, Balikpapan juga memiliki upah minimum tertinggi di Kaltim, yakni Rp3.701.508,68 berdasarkan Keputusan Gubernur Kaltim Nomor 100.3.3.1/Κ.530/2024 tentang Penetapan UMP 2025.

Kondisi ekonomi yang kuat menjadi alasan mengapa kota minyak ini dipilih sebagai titik strategis dalam pembangunan infrastruktur pendukung menuju IKN.

Proyek Bernilai Rp2,6 Triliun, Digarap Konsorsium BUMN

Proyek tol ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) dan dikelola oleh Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pekerjaannya dilakukan oleh konsorsium empat BUMN konstruksi besar, yaitu:

• PT Wijaya Karya (Persero) Tbk,
• PT Waskita Karya (Persero) Tbk,
• PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, dan
• PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.

Nilai investasi proyek mencapai Rp2,6 triliun dengan progres pembangunan lebih dari 80 persen hingga Oktober 2025. Apabila sesuai jadwal, ruas tol ini akan selesai dan siap diuji coba pada pertengahan Juni 2026.

Jembatan Satwa, Ikon Ramah Lingkungan di Tengah Hutan Lindung

Salah satu ciri khas Tol Akses IKN Seksi 3B adalah keberadaan “Jembatan Satwa”, jembatan ramah lingkungan yang dirancang untuk menjaga jalur perlintasan hewan liar di kawasan hutan lindung Sungai Wein.

Jembatan ini dibangun di dua titik strategis — STA 8 dan STA 10 — dengan panjang masing-masing 81,6 meter dan lebar 50 meter.

Struktur jembatan menggunakan material mortar busa sebagai pengganti tanah alami agar tetap mendukung vegetasi dan ekosistem di atasnya.