INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Pihak Posbindu Kodim Bontang Harap Stik Digratiskan Untuk Warga

admin | Jumlah pembaca: 6800 views
Ketua Posbindu Kodim Bontang, Sri Maryani (dok: indeksmedia)

Bontang — Pos Binaan Terpadu (Posbindu) Komando Resor Militer (Kodim) 0908/Bontang pagi tadi kembali membuka pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat di Bontang.

Menurut Ketua Posbindu Kodim Bontang, Sri Maryani, agenda tersebut rutin dilakukan setiap bulan per tanggal 4.

“Ini umum kami buka, sebenarnya untuk sasaran Kodim itu RT 6, 11 dan 20, tapi karena kita di kodim jadi kita melayani (secara umum), bahkan ada dari teluk pandan yang ikut periksa di sini,” ungkapnya saat ditemui, Sabtu (4/5)

Lebih lanjut perempuan yang disapa Maryani itu, menyebut tidak ada hambatan yang berarti selama menjalankan Posbindu Kodim yang sudah hampir 2 Tahun tersebut.

“Kendala kami saat ini paling Stik (Strip easy touch cholestrol) untuk periksa kolestrol. Nah kalau alat pengecekan gula darah itu kan masih dibantu Puskesmas,” ujar Maryati.

“Tapi alhamdulillah di Kodim kita dapat bantuan satu botol stik, jadi sistemnya beli satu dapat bantuan satu,” tandasnya.

Stik atau Strip easy touch cholestrol tersebut merupakan strip yang digunakan untuk mendeteksi kadar kolesterol dalam darah dengan menggunakan alat pendeteksi Easy Touch.

Maryani menambahkan, “Satu botol stik bisa digunakan untuk sepuluh 10 kali pengecekan kolestrol, sementara untuk harganya ada pada kisaran 200 ribu per botol,” bebernya.

Dirinya berharap, pemerintah setempat bisa lebih memperhatikan masalah tersebut, sehingga masayarakat bisa melakukan pemeriksaan secara gratis.

“Kami maunya gratis ya untuk warga, untuk saat ini bianya itu 25 ribu untuk 3 pemeriksaan itu, gula darah, asam urat dan kolestrol,” kata dia.

“Tapi kami komitmen juga, kalau ada warga yang datang kesini seperti tukang sapu dan lainnya yang tidak bisa bayar, biasanya kami gratiskan yang penting rutin, apa lagi kalau sudah terdeteksi,” pungkasnya

Untuk diketahui, Posbindu tersebut membuka pelayanan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat usia produktif maupun lansia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini