Borneo FC Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan, Bungkam Arema FC 3-1 dengan 9 Pemain

MALANG, INDEKSMEDIA.ID — Borneo FC Samarinda terus menunjukkan konsistensi luar biasa di BRI Super League 2025. Bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Minggu (26/10/2025), tim berjuluk Pesut Etam sukses memetik kemenangan penting dengan skor 3-1, sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan hingga pekan ke-10.

Tiga gol kemenangan Borneo FC masing-masing dicetak oleh Mariano Peralta pada menit ke-3, Maicon Coutinho menit ke-78, dan Juan Villa di masa tambahan waktu menit ke-90+11.

Sementara satu-satunya gol balasan tuan rumah dicetak Dalberto melalui titik penalti pada menit ke-90+7.

Kemenangan ini mengokohkan posisi Borneo FC di puncak klasemen sementara dengan 24 poin, sedangkan Arema FC harus menelan tiga kekalahan beruntun di kandang sendiri dan tertahan di peringkat 8 klasemen dengan 12 poin.

Borneo FC Unggul Cepat Lewat Gol Peralta

Pertandingan baru berjalan tiga menit, Borneo FC langsung membuka keunggulan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC, Mariano Peralta sukses menyambar bola liar dan menggetarkan jala yang dikawal Adi Satryo.

Gol cepat itu membuat permainan Borneo semakin percaya diri. Anak asuh Fabio Lefundes menguasai jalannya laga dengan permainan transisi cepat dan kombinasi umpan pendek yang memaksa lini pertahanan Arema bekerja keras.

Sementara Arema FC mencoba bangkit dengan beberapa serangan balik melalui sektor sayap, namun kesigapan lini belakang Borneo yang dipimpin Komang Teguh dan Christophe Nduwarugira berhasil menggagalkan sejumlah peluang.

Kesempatan terbaik Arema hadir di menit ke-38 melalui sepakan Ian Puleio, namun bola berhasil ditepis oleh kiper Nadeo Argawinata.

Tensi pertandingan meningkat menjelang akhir babak pertama, saat Julian Guevara diganjar kartu kuning setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Peralta. Hingga turun minum, Borneo FC unggul 1-0.

Dua Kartu Merah dan Drama VAR di Babak Kedua

Memasuki babak kedua, pelatih Arema FC Marcos Santos melakukan dua pergantian cepat dengan memasukkan Valdeci dan Samuel Balinsa. Pergantian ini membuat serangan Singo Edan lebih hidup.

Peluang berbahaya tercipta lewat tendangan bebas Paulinho Mocellin pada menit ke-47 yang berhasil ditepis Nadeo, serta upaya bicycle kick Dalberto pada menit ke-49 yang masih melambung di atas gawang.

Namun petaka datang bagi tuan rumah. Wasit Steven Yubel Poli mengeluarkan dua kartu merah bagi pemain Arema FC — Julian Guevara (menit 58) dan Bayu Setiawan (menit 74) — setelah keduanya melakukan pelanggaran keras di tengah lapangan.

Bermain dengan sembilan pemain membuat upaya Arema untuk menyamakan kedudukan menjadi sangat berat. Situasi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Borneo FC yang tampil lebih agresif dan sabar menunggu celah.

Menit ke-78, Maicon Coutinho yang baru masuk sebagai pemain pengganti berhasil menggandakan keunggulan lewat sepakan terukur ke pojok kanan gawang Adi Satryo. Skor berubah menjadi 0-2 untuk Pesut Etam.

Drama belum berakhir. Pada menit ke-81, wasit sempat memberikan penalti untuk Arema FC setelah Valdeci dijatuhkan di kotak terlarang. Namun setelah meninjau VAR (Video Assistant Referee), keputusan penalti dibatalkan karena pelanggaran terjadi di luar area kotak penalti.

Ketegangan meningkat di masa tambahan waktu. Kali ini, pada menit ke-90+3, Arema benar-benar mendapat penalti setelah Salim Akbar Tuharea dilanggar oleh kiper Nadeo.

Usai pengecekan VAR kedua, wasit tetap mengesahkan keputusan penalti. Dalberto yang menjadi eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik dan memperkecil skor menjadi 1-2 pada menit ke-90+7.

Namun hanya empat menit berselang, Borneo FC memastikan kemenangan. Melalui skema serangan balik cepat, Juan Villa mencetak gol ketiga di menit ke-90+11 untuk menutup pertandingan dengan skor akhir 3-1 bagi tim tamu.

Kemenangan di Kanjuruhan membuat Borneo FC semakin kokoh di puncak klasemen BRI Super League 2025 dengan 24 poin, unggul cukup jauh dari para pesaing terdekat. Persija Jakarta yang berada di posisi kedua, mengemas 17 poin dari 9 pertandingan.

Sementara Pesut Etam bertanding 8 kali alias punya satu laga tunda yang diagendakan pada awal Desember mendatang.

Arema FC masih belum menemukan konsistensi dan harus menerima tiga kekalahan kandang berturut-turut musim ini.

Susunan Pemain

Arema FC: Adi Satryo (PG); Bayu Setiawan, Luiz Gustavo, Julian Guevara, Johan Ahmat Farizi (C); Betinho Filho, Matheus Blade; Arkhan Fikri, Ian Puleio, Paulinho Mocellin; Dalberto.

Pelatih: Marcos Santos.

Borneo FC: Nadeo Argawinata (PG/C); Christophe Nduwarugira, Komang Teguh, Fajar Fathurrahman, Westherley Garcia; Kei Hirose, Rivaldo Pakpahan; Juan Villa, Maicon de Souza, Mariano Peralta; Joel Vinicius.

Pelatih: Fabio Lefundes.