Berita Gembira, Pemkab Kutim Melalui Disdikbud Bakal Salurkan Puluhan Ribu Beasiswa Stimulan Tahun Ini

Kutim — Dalam upaya meningkatkan akses pendidikan dan membantu masyarakat yang membutuhkan, pemerintah Kabuapten Kutai Timur (Kutim) telah meluncurkan program beasiswa baru untuk siswa Sekolah Dasar (SD).

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim Mulyono melalui Kepala Seksi Kurikulum Peserta Didik Pembangunan Karakter dan Penilaian Pembinaan Sekolah Dasar, Moh Syaiful Imron.

Syaiful mengungkapkan program tersebut sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan dorongan positif bagi pendidikan di Kutim. Program ini disebut Beasiswa Stimulan untuk Anak-Anak Sekolah Dasar.

“Memang ada program pemerintah yang bernama Beasiswa Stimulan untuk anak sekolah dasar,” ungkapnya kepada para pewarta usai menghadiri pelepasan siswa-siswi SDN 001 Sangatta Utara di Gedung Serba Guna (GSG) pada Selasa (7/5/24).

Menurutnya, sebanyak 12.500 siswa akan menjadi penerima beasiswa ini, dengan setiap siswa mendapatkan dana sebesar 1 juta rupiah per tahun. “Total anggaran yang disiapkan untuk program ini mencapai sekitar 12.500 miliar rupiah,” tambahnya.

Beasiswa ini kata dia, bakal disalurkan kepada siswa-siswa di Kutim dan akan dicairkan pada bulan Oktober, setelah penerimaan siswa baru. “Ini merupakan program pemerintah yang akan dicairkan setelah penerimaan siswa baru,” ucapnya.

Syaiful menyebut bahwa pemerintah berharap program ini dapat memberikan bantuan finansial bagi keluarga yang membutuhkan dan secara signifikan meningkatkan akses pendidikan di Kutim.

Dengan demikian, program Beasiswa Stimulan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan dasar dan memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak di Kutai Timur untuk meraih potensi akademik mereka tanpa hambatan finansial.

“Dengan bantuan yang ada, tentu saja kita semua berharap untuk pendidikan di Kutim ini bisa lebih dimaksimalkan lagi. Apalagi pemerintah sangat mendukung itu,” ucapnya.

“Dengan begini nilai akademik murid bisa digenjot lagi menjadi lebih baik. Karena tidak lagi terkendala masalah ekonomi. Karena kan biasanya belajar kita tidak fokus karena pesoalan ekonomi. Jadi benar-benar diharapkan dengan adanya ini, bisa membantu wilayah kita jadi lebih sejahtera,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *