Kilang Pertamina Balikpapan Luncurkan BBM UltraDex, Diklaim Rendah Sulfur untuk Kendaraan Niaga Berat
BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Upaya menghadirkan bahan bakar ramah lingkungan dengan kualitas setara standar global terus diperkuat Pertamina. Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, perusahaan energi nasional itu resmi memperkenalkan UltraDex, varian diesel berkualitas tinggi dengan kadar sulfur sangat rendah yang telah memenuhi standar emisi Euro V.
Peluncuran produk tersebut berlangsung di Gedung Eks Bioskop Banua Patra, Balikpapan. Kehadiran UltraDex menegaskan langkah Pertamina dalam menyediakan diesel premium yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga dirancang khusus untuk kendaraan bermesin diesel modern dan sektor industri berteknologi tinggi.
UltraDex dikembangkan untuk menjawab kebutuhan mesin diesel generasi terbaru yang menuntut bahan bakar bersih, stabil, dan berkinerja tinggi. Produk ini dapat digunakan secara optimal pada kendaraan niaga berat, bus, truk logistik jarak jauh, alat berat, mesin industri, hingga pembangkit listrik diesel, serta kompatibel dengan mesin diesel berstandar emisi tinggi yang dilengkapi sistem after-treatment seperti diesel particulate filter (DPF).
General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Novie Handoyo Anto, menjelaskan bahwa UltraDex merupakan wujud peningkatan kualitas BBM nasional agar sejajar dengan produk diesel kelas atas di pasar internasional.
“UltraDex adalah Ultra Low Sulphur Diesel dengan kandungan sulfur maksimal 10 ppm, cetane index minimal 55, tingkat keasaman rendah, serta karakteristik aliran yang stabil pada suhu rendah. Spesifikasi ini membuat UltraDex sangat ideal untuk mesin diesel modern yang membutuhkan pembakaran bersih, efisien, dan konsisten,” kata Anto dalam keterangan tertulis, Kamis (18/12/2025).
Dengan cetane index tinggi, UltraDex mampu meningkatkan kualitas pembakaran, mempercepat proses penyalaan bahan bakar, serta mengurangi gejala knocking. Dampaknya, mesin bekerja lebih halus, responsif, dan efisien, sekaligus menekan konsumsi bahan bakar dalam jangka panjang.
Sementara itu, kadar sulfur dan keasaman yang sangat rendah berperan penting dalam melindungi komponen mesin, mencegah korosi, serta memperpanjang usia pakai sistem injeksi dan exhaust. Emisi partikulat yang lebih kecil juga menjadikan UltraDex lebih aman bagi lingkungan, khususnya untuk penggunaan intensif pada sektor transportasi dan industri.
UltraDex diproduksi di Kilang Balikpapan yang memiliki kapasitas pengolahan hingga 360 ribu barel per hari. Dengan dukungan fasilitas tersebut, kapasitas produksi UltraDex mencapai sekitar 265 ribu barel per bulan. Untuk tahap awal, pengapalan perdana dijadwalkan pada 19 Desember 2025 dengan volume sekitar 53.500 barel.
Dari sisi stabilitas, UltraDex dirancang memiliki ketahanan tinggi terhadap pembentukan gum dan varnish yang kerap menjadi penyebab penyumbatan sistem bahan bakar. Keunggulan ini membuat UltraDex sangat andal untuk operasi kendaraan berat dan mesin industri yang beroperasi nonstop, baik di sektor transportasi, pertambangan, manufaktur, maupun pembangkitan energi.
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman, menyebut UltraDex sebagai capaian penting dalam peningkatan mutu BBM nasional.
“UltraDex diharapkan menjadi benchmark kualitas diesel Pertamina, sekaligus membuka jalan bagi pengembangan BBM berstandar tinggi di kilang-kilang lainnya. Ini bukan hanya soal produk, tetapi tentang kesiapan industri energi nasional menghadapi tuntutan teknologi mesin dan lingkungan ke depan,” ujarnya.
Peluncuran UltraDex menandai langkah strategis PT KPI Unit Balikpapan dalam memperkaya portofolio BBM berkualitas tinggi, dengan fokus pada perlindungan mesin, efisiensi operasional, dan pengurangan emisi. Ke depan, produk ini diharapkan berkontribusi signifikan dalam mendukung sistem transportasi dan industri nasional yang lebih modern, berkelanjutan, serta berorientasi pada standar lingkungan global.



Tinggalkan Balasan