Harga Bawang Merah di Samarinda Tembus Rp57 Ribu per Kg, Pemkot Siapkan Operasi Pasar

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Harga cabai dan bawang merah di sejumlah pasar di Samarinda mengalami lonjakan signifikan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Kondisi tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasokan bahan pokok yang dipimpin Wakil Wali Kota Saefuddin Zuhri, Rabu (10/12/2025).

Saefuddin mengungkapkan, kenaikan harga dua komoditas tersebut disebabkan oleh faktor cuaca di daerah sentra produksi. Intensitas hujan yang tinggi dan bencana banjir di beberapa wilayah penghasil cabai dan bawang menyebabkan produksi menurun, sehingga pasokan yang masuk ke Samarinda ikut terhambat.

“Produksi di daerah asal terganggu karena hujan dan banjir. Dampaknya, pasokan ke pasar berkurang,” jelasnya.

Dari hasil sidak, Saefuddin menemukan harga bawang merah di tingkat pedagang tidak lagi seragam. Di beberapa lokasi, harga tercatat berada pada kisaran Rp49.000 hingga Rp57.000 per kilogram. Ketidaksamaan harga ini dinilai wajar saat pasokan tidak stabil.

Meski demikian, Pemkot Samarinda menyiapkan langkah intervensi apabila harga terus merangkak naik dan dinilai membebani masyarakat. Salah satu opsi yang disiapkan adalah pelaksanaan operasi pasar. Pemerintah kota akan melakukan pemetaan lebih dulu untuk menentukan lokasi dan waktu yang tepat agar intervensi tersebut efektif.

Saefuddin menegaskan bahwa stabilitas harga bahan pokok menjadi prioritas, terutama menjelang rangkaian hari besar keagamaan dan momentum periode konsumsi tinggi.

“Kita harus menjaga ketenangan masyarakat menghadapi fluktuasi harga. Tugas kami memastikan masyarakat tidak resah,” ujarnya.

Pemerintah kota juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menjaga kelancaran pasokan dan memastikan harga tetap berada pada level yang wajar.