Polisi Temukan 4 dari 8 Korban Tenggelamnya Kapal Penyeberangan di Long Iram

KUBAR, INDEKSMEDIA.ID — Empat dari delapan korban tenggelamnya kapal penyeberangan di perairan Kampung Linggang Muara Leban, Kecamatan Long Iram, Kutai Barat, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, pada Rabu (12/11/2025) pagi.

Evakuasi dimulai sekitar pukul 08.45 WITA, dipimpin langsung oleh Kapolsek Long Iram IPDA Usman, dengan melibatkan personel gabungan dari Polsek Long Iram, Sat Samapta Polres Kutai Barat, serta unsur TNI, BPBD, dan masyarakat setempat.

Kapolsek Long Iram, IPDA Usman, mengatakan proses pencarian telah dilakukan sejak pagi hari dengan menyisir area Sungai Mahakam menggunakan perahu karet dan peralatan penyelamatan.

Dari hasil pencarian tersebut, empat korban berhasil ditemukan di beberapa titik perairan.

“Semuanya sudah kami evakuasi ke daratan dengan kondisi yang berbeda-beda. Beberapa ditemukan di radius cukup jauh dari lokasi awal kapal tenggelam,” jelas Usman.

Keempat korban merupakan penumpang kapal yang sebelumnya dilaporkan hilang setelah insiden tenggelamnya kapal pengangkut bahan bangunan pada Senin malam lalu. Para korban semuanya merupakan karyawan dan pekerja PT Borneo Damai Lestari (BDL).

Seluruh korban segera dievakuasi ke daratan untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. Demi menghormati privasi keluarga, identitas para korban tidak dipublikasikan secara lengkap.

Kapolsek Long Iram menegaskan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan korban lainnya yang belum ditemukan.

Sebelumnya, kapal pengangkut bahan bangunan milik PT Damai Borneo Lestari dilaporkan tenggelam di Sungai Mahakam pada Senin malam (10/11/2025). Kapal membawa 28 penumpang dan 200 sak semen saat berlayar dari Kampung Ujoh Halang menuju Kampung Linggang Muara Leban.

Sebanyak 20 orang berhasil menyelamatkan diri, sementara delapan orang dilaporkan hilang. Dengan ditemukannya empat korban pada hari Rabu, tim SAR gabungan kini masih berupaya mencari empat penumpang lainnya yang belum ditemukan.

Polres Kutai Barat mengimbau seluruh perusahaan pelayaran dan masyarakat yang beraktivitas di perairan Mahakam agar memperhatikan kapasitas muatan dan kondisi kapal sebelum berlayar, serta mengutamakan keselamatan jiwa dengan menggunakan perlengkapan pelampung.