Hari Ke-2 Pencarian Remaja Tenggelam di Pantai Kemala: Korban Diduga Tidak Bisa Berenang

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Seorang remaja dilaporkan tenggelam di Pantai Kemala, atau yang dikenal juga sebagai Pantai Kampung Pasir, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Kota, pada Senin sore (10/11/2025).
Hingga Selasa (11/11/2025), tim gabungan dari Polresta Balikpapan dan Basarnas masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.

Berdasarkan keterangan saksi Muhammad Alexa Ramadhan, insiden bermula sekitar pukul 17.30 Wita, ketika ia bersama enam teman lainnya berangkat dari Masjid Jami Ash Shidiq, Gunung Guntur, menuju pantai di belakang Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan. Setibanya di lokasi sekitar pukul 18.00 Wita, mereka bermain di area jembatan kayu dan melompat ke laut.

Sebelum melompat, salah satu teman sempat menanyakan apakah korban bisa berenang. Korban menjawab dengan santai, “Pede aja aku,” sebelum melompat ke laut. Namun tak lama kemudian, korban terlihat panik dan kesulitan berenang.

Dua teman korban, Rafli Ramadhan dan M. Yasir, berupaya menolong dengan menarik tubuh korban ke permukaan. Namun korban terus meronta hingga akhirnya terseret arus dan hilang dari pandangan.

Menanggapi laporan warga, Kasat Samapta Polresta Balikpapan AKP M. Chusen mengatakan pihaknya segera menerjunkan personel Unit Reaksi Cepat (URC) 110 ke lokasi kejadian untuk membantu proses pencarian.

“Setelah menerima laporan adanya korban tenggelam, tim langsung menuju lokasi dan melakukan penyisiran bersama warga dan petugas SAR,” ujar AKP M. Chusen, Senin malam.

Sementara Kepala Kantor SAR Balikpapan, Dody Setiawan, mengatakan operasi pencarian dan pertolongan sudah dimulai sejak kemarin sore dan kembali dilanjutkan hari ini.

“Hari ini kembali operasi pencarian dan pertolongan dilanjutkan dengan melaksanakan pencarian di permukaan air,” tutur Dody,

Tim gabungan hingga kini masih melakukan pencarian dengan menyisir area pantai menggunakan perahu karet dan lampu sorot untuk membantu visibilitas di malam hari. Pencarian juga diperluas hingga radius 300 meter dari titik awal korban terlihat tenggelam.

Kasat Samapta mengimbau masyarakat, terutama anak muda, agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai.

“Kami mengingatkan warga agar tidak berenang di area yang sudah dipasang tanda larangan, karena arus bawah laut di Pantai Kemala cukup kuat dan berbahaya,” tegasnya.

Pihak keluarga korban telah berada di lokasi dan berharap operasi pencarian segera membuahkan hasil. Tim SAR gabungan akan melanjutkan pencarian sejak pagi hari hingga korban ditemukan.