Saling Pamer Kekuatan Politik di Kutim, Usai Kasmidi, Kini Mahyunadi Bertemu Tujuh Parpol Non Parlemen
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Saling pamer kekuatan Partai Politik (Parpol) ditunjukkan bakal calon Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang dengan pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi.
Sebelumnya, Kasmidi Bulang mengumpulkan enam partai di parlemen, yakni Golkar, Nasdem, Gerindra, PAN, Gelora, dan PDI Perjuangan, kini giliran Mahyunadi melakukan hal serupa.
Hanya saja, bakal calon Wakil Bupati Kutim itu mengumpulkan tujuh partai non parlemen. Ketujuh partai yang diprediksi bakal masuk dalam barisan Ardiansyah-Mahyunadi adalah PKN, Ummat, PBB, PSI, Buruh, Hanura, dan Garuda.
Mahyunadi menjelaskan pertemuan mereka untuk menjalin silaturahmi. Bakal calon wakil Bupati itu juga mengucapkan terimakasih kepada mereka karena telah memberikan dukungan kepadanya.
“Awalnya saya kira hanya beberapa saja, namun masya Allah banyak sekali yang datang. Ini sangat luar biasa sekali,” kata Ketua Perindo Kutim itu.
Selain itu, Mahyunadi memaparkan, pertemuan itu juga untuk mengumumkan kepada para pimpinan parpol paket Ardiansyah-Mahyunadi telah final maju di Pilkada Kutim.
“Ini juga memastikan mereka masih bersama kita. Dan Alhamdulillah mereka tetap solid bersama pasangan ARMY (Ardiansyah-Mahyunadi),” kata adik Mahyuddin itu.
Eks ketua DPD Golkar Kutim itu juga menjelaskan, singkatan ARMY menunjukkan semangat mereka dalam berjuang di Pilkada ini. Untuk itu, para simpatisan memintanya agar tidak mengganti singkatan itu.
Dia juga menyinggung soal kemungkinan adanya parpol lain bergabung dengan mereka. Mahyunadi mengatakan, mereka tetap melakukan komunikasi intens dengan sejumlah parpol.
Bahkan, dirinya mengaku lebih dalam melakukan komunikasi dengan Parpol yang disebut-sebut pihak lain. Hanya saja, Mahyunadi tak berani mengklaim partai-partai tersebut sebelum turun rekomendasi dari DPP.
“Kami tidak berani klaim ya, saya pernah merasakan bagaimana berurusan dengan orang pusat. Kalau kita sebut namanya, lalu muncul beritanya, dibaca orang pusat, mereka marah. Tapi kami telah melakukan komunikasi dengan beberapa parpol, yang diklaim orang lain, itu kami lebih dalam lagi masuknya kesitu, lebih dalam lagi daripada mereka,” kata Mahyunadi.
Politisi muda Kutim itu juga memaparkan, pihaknya akan menciptakan koalisi yang ideal. Di dalamnya ada parpol yang memiliki kursi di DPRD, ada pula yang non parlemen.
“Kami akan menciptakan koalisi yang ideal, tidak gemuk, tidak pas-pasan. Kami akan mengumpulkan partai parlemen dan non parlemen. Mereka yang kami kumpulkan satu pemikiran dengan kami untuk menciptakan Kutai Timur lebih sejahtera,” tuturnya.
Mahyunadi juga memaparkan, pihaknya bakal melakukan deklarasi untuk pasangan Army. Hanya saja waktunya belum diketahui. Pasalnya, mereka masih menunggu untuk melengkapi koalisi.
“Kalau belum deklarasi berarti masih ada peluang untuk kami menggaet parpol, tapi kalau sudah deklarasi, itu artinya pintu koalisi telah ditutup,” tandasnya.
Selain parpol non parlemen, pasangan Ardiansyah-Mahyunadi juga didukung parpol yang memiliki kursi di DPRD Kutim.
Mereka bahkan telah menerima rekomendasi untuk bertarung di Pilkada Kutim. Mereka adalah PKS dan Perindo. Terbaru, PKB juga dikabarkan masuk dalam koalisi Ardiansyah-Mahyunadi. (*)
Tinggalkan Balasan