INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)

Safari Syawal Pemkab Kutim Berakhir di Muara Wahau, Ardiansyah Serukan Persatuan Bangun Daerah

Chaliq | Jumlah pembaca: 5100 views

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Safari Syawal 1446 Hijriah yang digelar Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) resmi ditutup, Rabu (23/4/2025) di pelataran Masjid Al Falah, Kecamatan Muara Wahau.

Kegiatan ini menjadi penutup manis dari rangkaian silaturahmi pasca-Idulfitri yang digelar di berbagai kecamatan.

Kegiatan yang sarat makna ini dihadiri Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman bersama Wakil Bupati Mahyunadi.

Tampak pula jajaran pemerintah kecamatan Muara Wahau, Kombeng, dan Telen, serta ratusan warga yang hadir dengan penuh antusiasme.

Ardiansyah menyampaikan Safari Syawal bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

“Kita kembali ke fitrah dengan silaturahmi ini. Semangat Syawal adalah semangat untuk memperbaiki dan mempererat,” ujarnya.

Dia menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dan antarwilayah untuk mewujudkan Kutai Timur yang lebih baik.

Bupati Kutim dua periode itu juga mengingatkan bahwa masa kerja pemerintahan hasil Pilkada 2024 masih sangat baru, bahkan belum mencapai 100 hari sejak dilantik pada 20 Februari 2025 lalu di Istana Negara, Jakarta.

“Ini pelantikan pertama kepala daerah Kutim yang berlangsung di Istana Presiden. Momen ini menjadi penyemangat bagi kami untuk bekerja lebih keras dan lebih dekat dengan masyarakat,” katanya.

Camat Muara Wahau, Marlianto, menyampaikan apresiasi atas dipilihnya wilayahnya sebagai lokasi penutupan kegiatan. Menurutnya, Safari Syawal memberi ruang bertemu yang lebih hangat antara masyarakat dan pemimpin.

“Ini bukan hanya tentang halal bi halal, tetapi juga penguatan jalinan emosional dan spiritual kita sebagai bagian dari masyarakat Kutai Timur,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan tausiah dari Ustad Mauhadi yang mengajak masyarakat untuk terus menjaga kesehatan, memperbanyak silaturahmi, dan menjadikan bulan Syawal sebagai titik tolak memperbaiki hubungan sosial dan spiritual. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!