INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)



PSM Makassar Akhirnya Buka Suara Usai Pelatih Tavares Out

Jibril Daulay Jibril Daulay - 8400 views
Bernardo Tavares resmi mundur sebagai Pelatih Kepala PSM Makassar, 1 Oktober 2025 (dok: Tavares)

MAKASSAR, INDEKSMEDIA.ID — Setelah ramai diperbincangkan publik, PSM Makassar akhirnya buka suara mengenai pengunduran diri pelatih kepala Bernardo Tavares.

Melalui pernyataan resmi di media sosial klub, manajemen menyatakan menerima keputusan pelatih asal Portugal tersebut. Klub juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas dedikasi Tavares selama 3,5 musim membesut tim Juku Eja.

“PSM Makassar secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Bernardo Tavares sebagai pelatih kepala. Klub menghormati keputusan yang diambil dan berterima kasih atas kontribusi serta prestasi yang telah diraih bersama tim,” tulis manajemen PSM.

Alasan Mundur: Tunggakan Gaji yang Menumpuk

Pelatih kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares, resmi mengumumkan pengunduran dirinya. Keputusan itu ia ambil setelah tiga setengah tahun menukangi Juku Eja. Dalam pernyataannya, pelatih asal Portugal tersebut menyebut alasan utama mundur adalah persoalan tunggakan gaji yang tak kunjung selesai.

“Dengan kesedihan yang mendalam, saya mengumumkan kepergian saya dari PSM Makassar, klub tertua di Indonesia yang memiliki sejarah hampir 110 tahun. Alasannya adalah persoalan pembayaran gaji yang tidak berjalan lancar. Situasi ini sudah saya hadapi selama tiga setengah tahun melatih, tetapi kini sudah tidak bisa lagi dipertahankan,” tulis Tavares di Instagram, Rabu (1/10/2025)

Ia mengungkapkan, musim lalu dirinya sempat bertemu dengan manajemen, yakni Fajrin dan Aksa, yang meyakinkan bahwa klub akan memiliki stabilitas finansial serta proyek besar untuk musim 2025/2026. Karena keyakinan itu, Tavares menolak beberapa tawaran dari klub lain dan memilih bertahan di Makassar. Namun, kesulitan finansial klub ternyata tetap berlanjut.

“Sulit sekali mendatangkan pemain baru karena adanya sanksi FIFA serta reputasi buruk klub terkait pembayaran gaji. Meski begitu, kami tetap bisa membangun tim yang kompetitif dan kini bernilai tinggi di Transfermarkt,” jelasnya.

Meski penuh keterbatasan, Tavares menilai kekompakan staf, pemain, dan dukungan fans PSM menjadi kekuatan besar. Ia memilih mundur di jeda internasional FIFA agar manajemen memiliki waktu mencari pengganti sebelum laga pada 19 Oktober mendatang.

“Saya berterima kasih kepada Appi Munafri yang merekrut saya pada 2022, seluruh staf, para pemain yang selalu menunjukkan loyalitas dan kerja keras, serta yang paling utama para suporter, jantung sejati PSM Makassar,” ungkapnya.

Tavares juga menyinggung prestasi yang diraih meski dalam situasi sulit, kehilangan pemain kunci setiap musim, dan dua tahun tidak bisa bermain di Makassar karena stadion tidak tersedia. Selama masa kepelatihannya, PSM mencatatkan sejumlah capaian penting:

  • Juara Liga 1 Indonesia 2022/2023 setelah penantian 23 tahun
  • Finalis Piala AFC zona ASEAN 2022/2023
  • Perempat final Piala Presiden 2022
  • Meraih 10 poin di fase grup Piala AFC 2023/2024
  • Semifinalis ASEAN Club Championship 2024/2025

“Selama tiga tahun terakhir, PSM Makassar menjadi klub Indonesia dengan performa internasional terbaik, meski selalu bermain di luar Sulawesi. Selain itu, kami juga berhasil membentuk skuad termuda di liga, dan banyak pemain dipanggil ke timnas muda maupun senior,” ujarnya.

“Saya pergi dengan rasa sakit, tetapi juga dengan kebanggaan. PSM Makassar akan selalu ada di hati saya.” tutup Taveres.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

Maaf Untuk Copy Berita Silahkan Hubungi Redaksi Kami!