INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Pesta Panen Desa Persiapan Tepian Budaya, Ardiansyah Sulaiman Paparkan Potensi Pisang Kepok Kutai Timur

Chaliq | Jumlah pembaca: 7000 views
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang di pesta panen desa persiapan Tepian Budaya.

KUTIM – Desa Persiapan Tepian Budaya menggelar pesta panen, Senin (6/5/2024). Kegiatan itu dihadiri sejumlah pejabat seperti Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati (Wabup) Kutim, Ardiansyah Sulaiman dan sejumlah pejabat lainnya.

Pada kesempatan itu, Ardiansyah mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Desa Persiapan Tepian Budaya yang mengundangnya hadir dalam pesta panen itu.

Dia mengatakan masyarakat Desa Tepian Budaya tak perlu khawatir dalam hal produksi. Sebab, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pertanian akan membimbing para petani untuk menghasilkan produksi yang melimpah.

“Jenis padi masyarakat disini itu padi gunung. Untuk meningkatkan hasil panen ini, makanya saya mengajak Kepala Dinas Pertanian untuk ikut serta,” kata Ardiansyah.

“Silahkan nanti, Kadis Pertanian akan memberikan arahan bagaimana cara meningkatkan hasil produksi, mengatasi hama, dan memberikan solusi dari permasalahan yang dialami masyarakat,” sambungnya.

Selain itu, politisi PKS itu juga menyinggung potensi cetak sawah di Desa Tepian Budaya. Hanya saja, cetak sawah ini tidak boleh melanggar aturan Pemerintah.

Tak hanya itu, Ardiansyah Sulaiman juga memaparkan potensi yang dimiliki Kabupaten Kutai Timur. Potensi ini bila dimaksimalkan, akan meningkat ekonomi kerakyatan.

“Saya berbicara tentang ekonomi kerakyatan, Kutai Timur saat ini lagi booming secara Nasional adalah Pisang Kepok. Mohon maaf ya bukan saya berbicara hiperbola, karena Sejak kedatangan Gubernur Jawa Timur, Beliau selalu menyampaikan terkait dengan potensi sumber daya alam di Kutai Timur selain dari tambang dan kelapa sawit,” kata Ardiansyah

Dia menjelaskan pisang kepok yang banyak ditanam masyarakat Kutai Timur ini dapat dibuat keripik dan banyak digemari. Bahkan, keripik pisang kepok ini diekspor hingga ke luar negeri.

“Saya tidak ingin berbicara keripik pisangnya tapi saya ingin berbicara ternyata pisang kepok Kutai Timur sekarang lagi diperebutkan baik secara lokal, Nasional maupun Internasional. Beberapa waktu yang lalu saya mendapat berita Nusa Tenggara Barat juga ingin membeli dan membudidayakan pisang kepok Kutai Timur,” ungkap Ardiansyah.

Pria berkacamata itu juga mengungkapkan, negara tetangga juga meminati pisang kepok Kutai Timur. Bahkan, permintaan negara-negara tetangga meningkat hingga lima kali lipat.

“Dahulu permintaan ke Malaysia dari 80 hingga 100 ton. Saat ini, permintaan mereka sudah mencapai 500 ton. Ini peluang bagi masyarakat Kutai Timur,” jelasnya.

“Sekarang, jika ada lahan yang kosong, ayo tanam pisang kepok. Ajak juga kerabat atau keluarga untuk sama-sama menanam pisang kepok. Karena permintaannya luar biasa,” tandasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini