KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni sidak ke beberapa proyek multiyears.
Sidak itu dilakukan untuk mengetahui progres dari pengerjaan proyek tersebut. Dia mengatakan proyek tersebut harus dimaksimalkan pengerjaan agar dapat segera dinikmati masyarakat.
“Bayangkan yang pertama itu masih nol progres terus yang lainnya sedang berjalan. Tapi juga walaupun berjalan juga nanti belum mencapai target optimal. Tapi paling tidak sudah ada kegiatan yang satu ini yang non profit sekali. Itu simpang 4 karya hitam dalam arah ke kenyamukan dengan yang sebelah kiri,” kata Joni
Joni juga menanggapi isu belum adanya pencairan hingga membuat kontraktor terkendala dalam pengerjaan. Dia mengatakan, akan melakukan komunikasi dengan dinas terkait mengenai hal itu.
“Nanti DPRD memanggil dinas terkait untuk membahasnya. Insya Allah nanti akan kami bentuk apa ya teman-teman di dapilnya itu untuk mengkonsep itu, sebagai pengawasan kita,” katanya.
Dia juga menjelaskan, DPRD Kaltim terus melakukan sidak demi mengetahui progres dari proyek tersebut.
“Nah di semua dapil kan ada kegiatan ini. Nanti kami kerahkan untuk sidak itu sejauh mana progres kerjaan itu. Nah nanti kalau sudah terkumpul semua baru kita kumpul, kita panggil dinas terkait itu ada artinya butuh pengawas kita ini,” ujarnya.
Meski demikian, Joni belum menemukan proyek yang dikerjakan asal-asalan. Hasil dari sidak itu tidak ditemukan proyek yang tak sesuai spek.
“Kalau kita lihat sih sesuai spek semua cuma kan apa rencananya beda-beda. Itu ada yang satu yang mestinya tuh rabat 10 ada satu 10, 12. Nah ini kita bingung rencana mereka tetap kerja sesuai spek sesuai iya artinya besinya 8 dan 10 nah itu sempat kita pertanyakan, wah iya bilangnya sekali pak sesuai gambarnya ditunjukkan kan emang begitu ya kita mau,” tandasnya. (eka)
