Mampu Tampung 8.250 Makam, Bupati Kutim Resmikan TPU Sangatta Indah
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) meresmikan Taman Pemakaman Umum (TPU) Sangatta Indah di Gang Santai, Desa Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat (7/11/2025). Fasilitas pemakaman modern seluas 4,95 hektare ini menjadi yang pertama di wilayah selatan Sangatta, dibangun dengan konsep tertib, bersih, dan humanis.
Peresmian dilakukan Bupati Kutai Timur, H Ardiansyah Sulaiman. Dia mengatakan pembangunan TPU bukan sekadar proyek infrastruktur, melainkan bentuk kasih sayang dan kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya.
“Tempat pemakaman ini adalah bukti kepedulian kita terhadap sesama. Setiap warga berhak memiliki tempat peristirahatan terakhir yang layak, bersih, dan tertata. Pemerintah hadir bukan hanya untuk kehidupan, tapi juga untuk penghormatan terakhir,” ujar Ardiansyah.
Bupati berharap keberadaan TPU Sangatta Indah dapat menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian sosial, serta dikelola bersama antara pemerintah dan masyarakat agar keindahan serta ketertibannya selalu terjaga.
Turut hadir dalam peresmian tersebut Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Ahmad Iip Makruf, Kasatpol PP Fata Hidayat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Plt Camat Sangatta Selatan, serta sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.
Dalam laporannya, Kadis Perkim menjelaskan pembangunan TPU Sangatta Indah menggunakan APBD Kutim sebesar Rp19 miliar dan mulai dikerjakan pada 2023. Lahan ini mampu menampung hingga 8.250 petak makam, dengan komposisi 70 persen untuk warga muslim dan 30 persen nonmuslim.
“TPU Sangatta Indah tidak dipungut biaya sama sekali, alias gratis. Mulai dari penggalian hingga seluruh kebutuhan pemakaman disediakan pemerintah. Bentuk dan ukuran makam juga diseragamkan agar tertib dan rapi,” jelas Iip.
Dia menambahkan, pelayanan pemakaman terintegrasi melalui call center dan aplikasi SETARA, yang mempermudah koordinasi dengan petugas siaga 24 jam, termasuk penyediaan rohaniwan.
“Aplikasi SETARA menjamin transparansi dan menjadi basis data pengelolaan. Masyarakat juga bisa ikut mengawasi melalui aplikasi itu,” imbuhnya.
Dari sisi operasional, Kepala UPT Pertamanan dan Pemakaman Sangatta Selatan, Sutrisno, menyebutkan sebanyak 21 petugas akan menangani pengelolaan TPU. Namun, ia berharap adanya tambahan tenaga keamanan mengingat lokasi TPU yang jauh dari permukiman dan masih minim penerangan.
“Kami butuh tambahan tenaga pengamanan karena area ini masih minim lampu dan rawan pencurian barang inventaris,” katanya.
Rasa syukur datang dari warga sekitar. Rahmawati (47), warga Gang Santai, mengaku lega dengan adanya TPU baru tersebut.
“Dulu kalau ada keluarga meninggal, kami harus ke luar wilayah dan jaraknya cukup jauh. Sekarang lebih mudah dan tenang rasanya. Terima kasih kepada pemerintah,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan Kepala Desa Sangkimah, Muhammad Alwi, yang menilai pembangunan TPU ini menjawab kebutuhan masyarakat untuk jangka panjang.
“Luasnya hampir lima hektare, cukup besar untuk menampung kebutuhan warga bertahun-tahun ke depan. Kami siap menjaga dan merawatnya. Harapan kami, akses jalan masuk serta penerangan juga bisa segera ditingkatkan,” tuturnya.
Menutup kegiatan, Bupati Kutim berpesan agar masyarakat menjaga dan merawat fasilitas tersebut bersama-sama.
“Mari kita rawat bersama, karena kepedulian seperti inilah yang membuat kita tetap menjadi masyarakat yang beradab dan saling menghormati,” pesannya. (*)



Tinggalkan Balasan