Lantik 1.017 PPPK, Bupati Kutai Timur : Tunjukkan Dedikasi dan Loyalitas
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Sebanyak 1.017 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dilantik Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukti Pelangi, Jumat (26/4/2024).
Proses pelantikan dan penyerahan SK kepada 1.017 PPPK itu disaksikan Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang. Adapun formasi PPPK yang dilantik adalah guru 476 orang, kesehatan 229 orang dan teknis 312 orang.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman berpesan agar mereka yang baru saja dilantik harus menunjukkan dedikasi dan loyalitasnya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kutai Timur.
“Tunjukkan dedikasi dan loyalitas saudara dalam bekerja, berikan pelayanan publik yang bermutu,”kata Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya.
Selain Wabup Kutim Kasmidi Bulang, kegiatan itu juga dihadiri Asisten III Admum Sudirman Latif, Kepala BKPSDM Kutim Misliansyah, perwakilan Forkopimda, panitia pelaksana (panpel) BKPSDM Kutim dan undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan kepada seluruh PPPK untuk tetap mematuhi dan mengikuti segala peraturan serta ketentuan dalam perjanjian kerja yang telah ditanda tangani.
Lebih jauh, dia juga menyampaikan masih ada sekitar 4.303 orang yang menunggu untuk dilantik menjadi PPPK.
“Pemkab Kutim dalam hal ini sudah menandatangani Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) maka dengan begitu kami siap untuk membiayai. Namun, tahun ini terbuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) siapa tahu saja ada yang berminat silakan,” bebernya.
“Insyaallah, masih ada sekitar 4.303 orang, semoga bisa terangkat semua di tahun ini. Tetapi, tahun ini di Bulan Mei terbuka CPNS. Nah, TK2D yang belum PPPK kalau berminat ke CPNS silakan tapi syaratnya mundur dulu,” sambungnya.
Selain itu, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman sangat bersyukur karena dengan kondisi piskal di Kutim pihaknya mampu membiayai semuanya. Oleh karena itu dia meminta para pegawai PPPK menumbuhkan sikap disiplin dan etos kerja yang tinggi dalam melaksanakan tugas pokok serta fungsi mereka.
“Jadikan momentum ini untuk memulai membangun kapasitas diri. Bekerjalah dengan semangat, cerdas, melayani dengan sepenuh hati, dan tetap menjaga kinerja, dedikasi serta loyalitas,” bebernya.
“Saya harap agar dapat menguasai bidangnya, dan pelajari hal-hal baru sebagai aktualisasi diri,” tutupnya. (*)
Tinggalkan Balasan