KTNA Gelar Rembug Nasional di Kukar, Dorong Swasembada Lewat Transformasi Teknologi

KUKAR,INDEKSMEDIA.ID – Rembug Utama Nasional dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) 2025 berlangsung di Lapangan Parkir Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (20/9/2025).

Acara yang mengangkat tema Transformasi Teknologi dalam Mendukung Swasembada Pangan ini dibuka secara daring Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, dan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Bupati Kutim, H. Ardiansyah Sulaiman bersama Ketua TP PKK Siti Robiah, Ketua KTNA Kukar Edi Damansyah, Ketua KTNA Nasional Yadi Sofyan Noor, serta perwakilan KTNA dari seluruh Indonesia.

Dalam arahannya, Menteri Pertanian menegaskan fokus pemerintah pada upaya swasembada pangan.

“Fokus kita dalam percepatan swasembada pangan sesuai instruksi Presiden Prabowo,” tegas Amran.

Dia juga menambahkan pemerintah telah menyiapkan langkah percepatan regulasi.

“Yakni termasuk 17 Instruksi Presiden (Inpres) yang salah satunya mempermudah akses pupuk bagi petani hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” jelasnya.

Ketua KTNA Kukar sekaligus Ketua Panitia, Edi Damansyah, menyampaikan rembug ini membahas implementasi program Badan Penyuluh Sumber Daya Pertanian, termasuk diskusi panel bersama Foxlite dan Pupuk Indonesia. Selain itu, expo pertanian menampilkan berbagai teknologi modern yang mendukung tema transformasi.

“Kami keluarga besar KTNA Kukar mendukung penuh Pemkab Kukar mewujudkan Kukar sebagai lumbung pangan Kaltim,” ujarnya.

Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri mengapresiasi kepercayaan menjadikan Kukar tuan rumah kegiatan nasional ini.

“Saya harap kegiatan ini dapat mempererat silaturahmi dan menjaga kekompakan dalam memajukan perikanan dan pertanian nasional,” sebutnya.

Aulia juga memaparkan potensi Kukar di sektor pertanian dan perikanan.

“Tujuh komoditas itu yakni sawit, kakao (cokelat), kopi, karet, teh, kelapa, dan hasil perikanan (seperti gurami, baung, dan nila). Kukar memiliki potensi besar di sektor ini karena luas lahannya yang mencapai 2,72 juta hektare dan lokasinya yang strategis sebagai penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru,” terangnya.

Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor, menegaskan pentingnya hasil rembug ini untuk mempercepat ketahanan pangan.

“Tentunya menghasilkan hasil konkrit langkah apa saja yang bisa meningkatkan hasil swasembada pangan dikombinasikan dengan keunggulan teknologi modern pertanian dan perikanan,” ujarnya.

Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum ini.

“Ini bukan hanya forum pertemuan, tapi juga ajang tukar pengalaman dengan adanya dukungan IKN di Kaltim,” ujarnya.

Seno berharap rekomendasi dari forum ini dapat berwujud program nyata yang mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan perikanan, sekaligus menegaskan peran KTNA dalam mendukung visi Presiden Prabowo menjadikan Indonesia super power pertanian. (*)