INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat, Dishub Kutim Percepat Pemasangan PJU di Sejumlah Titik

Chaliq | Jumlah pembaca: 3100 views
Kepala Dishub Kutai Timur, Joko Suprianto.

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) terus melanjutkan upaya untuk memperbaiki fasilitas penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah titik.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga untuk mengurangi potensi tindak kriminalitas, seperti begal dan penyalahgunaan obat terlarang di daerah-daerah tertentu.

Kepala Dishub Kutim, Joko Suprianto, mengungkapkan bahwa realisasi pemasangan PJU sudah dimulai di beberapa wilayah dan rencananya akan diperluas ke kecamatan lainnya pada tahun 2025.

“Kami telah memulai pemasangan PJU di beberapa titik, dan tahun depan kami akan memperluasnya ke kecamatan yang telah mengajukan permintaan, seperti Muara Bengkal, khususnya di sekitar rumah sakit baru yang hingga kini masih gelap,” kata Joko, saat diwawancarai di ruang kerjanya belum lama ini.

Joko berharap anggaran tambahan dari Tim TAPD tahun 2025 dapat mempercepat proses pemasangan PJU di wilayah kecamatan.

Pada tahun 2024, anggaran yang telah terealisasi mencapai Rp 9 miliar, sedangkan pada 2023 hanya Rp 1,4 miliar.

“Anggaran yang tersedia disesuaikan dengan jumlah titik pemasangan dan kemampuan keuangan daerah. Pemasangan PJU ini menjadi salah satu program unggulan Dishub untuk mewujudkan Kutim yang terang benderang,” tuturnya.

Selain memberikan kenyamanan, pemasangan PJU juga menjadi langkah strategis dalam menanggulangi masalah kriminalitas.

Salah satu fokus pemasangan adalah area rawan kejahatan, seperti jalur Abdullah menuju Kenyamukan, yang sebelumnya menjadi lokasi terjadinya kasus pembegalan.

“PJU di kawasan ini sudah menggunakan solar cell dan masih berfungsi dengan baik. Kami akan terus memantau agar penerangan tetap optimal untuk memastikan keamanan warga,” ungkapnya.

Program pemasangan PJU juga merupakan respons terhadap banyaknya keluhan masyarakat yang mengeluhkan minimnya penerangan di beberapa jalan, terutama di kawasan Kenyamukan.

Joko menjelaskan bahwa pihaknya juga mempertimbangkan penggunaan jaringan listrik untuk PJU di beberapa kecamatan, mengingat adanya kekhawatiran terkait kerawanan pencurian pada PJU berbasis solar cell.

“Jika ada jalur listrik yang tersedia, masyarakat cenderung meminta pemasangan dengan jalur listrik, karena lebih aman dan lebih mudah dalam pemeliharaannya,” pungkas Joko.

Dengan adanya peningkatan penerangan jalan, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat Kutai Timur. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini