Kabar Tenaga Pengajar STIPER Mogok Kerja, Wabup: Kalau Benar Suruh Temui Saya

Kutim — Beredar kabar para dosen Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan mogok kerja.

Meski begitu, sebagian aktivitas belajar mengajar di STIPER tidak berhenti secara total. Terkait kabar itu, Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang merasa heran.

Politisi Golkar itu menyatakan jika memang kabar itu benar adanya, maka para dosen STIPER diminta untuk menemui dirinya.

“Hah.. benar kah itu? Kalau benar, suruh mereka segera menghadap ke saya,” ucap Kasmidi Bulang tampak keheranan.

Wabup menyatakan bahwa pendidikan, baik fasilitas, tenaga pengajar dan para murid dan mahasiswa, harus dilayani dengan baik.

Karena, bagi Wabup, pendidikan merupakan cara menanam investasi besar terhadap bangsa dan negara. Mengingat, kata dia, dewasa ini persaingan begitu ketat dan otomastis butuh pada penyembangan keterampilan.

“Bagaimana pun kita tetap harus mensejahterahkan tenaga pengajar. Karena mereka melahirkan bibit atau generasi untuk Kutim ke depannya,” terang Wabup belum lama ini.

“Jadi tidak ada alasan kita untuk tidak memaksimalkan pendidikan itu. Apalagi saat ini SDM harus betul-betul dipacu. Kan sekarang persaingan begitu ketat, dan kita butuh skill dan kompetensi, jadi harus benar-benar diperhatikan,” tambahnya.

Kasmidi Bulang pun berharap dan meminta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengembangkan dunia pendidikan.

“Kita harap untuk bidang pendidikan agar sama-sama kita kembangkan. Karena tidak bisa selesai juga kalau tidak kolaborasi kan. Untuk itu kita perlu sama-sama membangun komitmen menyelesaikan persoalan pendidikan di wilayah kita,” pungkasnya. (Adv)