Jawab Keresahan Warga Desa Mata Air, H. Ardiansyah : Tahun Ini Pipanisasi Air Bersih Berjalan

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Anggota DPRD Kutai Timur, H. Ardiansyah, melaksanakan reses di Desa Mata Air, Kecamatan Kaubun, Jumat (29/8/2025).

Dalam kesempatan itu, berbagai aspirasi warga mengemuka, mulai dari kebutuhan air bersih, perbaikan jalan usaha tani, pembangunan fasilitas olahraga, hingga rencana renovasi pura.

Kepala Desa Mata Air, Imam, menyampaikan meski beberapa pembangunan sudah berjalan, kebutuhan air bersih masih menjadi prioritas utama masyarakat.

“Mesjid Baiturrahman kami harapkan dapat diperbaiki tahun ini. Kebetulan tadi, kami bersama pak dewan H. Ardiansyah sholat berjamaah di situ. Listrik sudah masuk, jalan mulai membaik, cuma air bersih yang belum. Kami ingin air menjadi prioritas utama kami untuk dipenuhi,” ucap Imam.

Menanggapi hal itu, Ardiansyah menegaskan bahwa reses merupakan kewajiban anggota DPRD dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Dia juga menekankan Desa Mata Air sudah masuk dalam beberapa program pembangunan.

“Untuk masjid sudah masuk tahun ini, tinggal menunggu saja. Termasuk pipanisasi air bersih, Insya Allah tahun ini juga dikerjakan. Semua tinggal tunggu turun aja,” jelasnya.

Selain itu, Masyarakat mengusulkan pembangunan lapangan sepak bola, pengadaan peralatan olahraga, hingga seragam untuk mendukung kegiatan kepemudaan.

Tak hanya itu, jalan usaha tani juga disuarakan masyarakat. Mereka menganggap jalan yang ada saat ini sangat tidak layak untuk dilewati kendaraan yang mengangkut hasil bumi mereka.

“Tahun ini ada empat jalan usaha tani masuk disini. Kami akan prioritaskan untuk yang sudah produksi,” terangnya.

Umat Hindu di Desa Mata Air juga mengungkapkan aspirasi mereka soal renovasi Pura yang memakan biaya Rp 1,2 Miliar.

Politisi PKS itu meminta kepada umat Hindu agar membuatkan proposal renovasi Pura tersebut.

“Kami akan memperjuangkan aspirasi warga Mata Air agar program pembangunan bisa segera terealisasi. Termasuk renovasi Pura yang disuarakan masyarakat,” pungkasnya. (*)