Ismail ST Kembalikan Formulir di PKS, Asik Bahas Ongkos Politik Hingga Daya PKS Jika Ditikung Partai Lain

Kutim — Legislator Kalimantan Timur, Ismail ST sore tadi, Sabtu (11/5) mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan bakal calon (Bacalon) Wakil Bupati yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kutai Timur.

Berbekal pengalaman menjabat sebagai Anggota DPRD Kalimantan Timur 3 periode, Ismail ST menyebut siap untuk bertarung di Pilkada Kutim.

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, Ismail mengambil langkah serius untuk maju usai mendapatkan hasil rapat internal NasDem yang memberi kesempatan yang sama bagi setiap kader untuk melakukan proses politik.

“Dari partai nasdem, kami ada 3 yang diutuskan dan diberikan ruang yang sama bagi Siapaoun dari partai NasDem yang dianggap ingin serta membangun Kutim dan membawa program yang lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya banyaknya utusan dari NasDem untuk andil dalam proses Pilkada tidak menjadi soal, “Kekuksesan sebuah tujuan kuncinya adalah satu, kekuatan yang dipadukan,” tegasnya.

Dia menyerahkan sepenuhnya kepada partai penjaring untuk menentukan kelayakan masing-masing Bacalon.

Tak hanya itu, Ismail ST mengaku jika yang diloloskan adalah Ketua DPD NasDem Arfan, maka akan berbesar hati.

“Kalau pak arfan yang ditakdirkan maka Ismail bakal jadi tim dan insya Allah siap jadi ketua tim untuk NasDem kalau diamanahkan,” bebernya.

Lebih lanjut, saat ditanyai tentang ongkos politik yang disiapkan menuju Pilkada, Ismail ST enggan menjawabnya dengan jelas.

“Ada tapi masih di tangan. Kalau yang lain bilang siap maka kami katakan jauh lebih siap,” tegasnya

Legilator Kaltim itu mengaku telah mengantongi banyak dukungan jika ia ditakdirkan maju bersama Ardiansyah Sulaiman

“Kalau jadi Ardiansyah-Ismail, hampir semua pihak yang saya temani berkomunikasi siap memberikan dukungan dalam bentuk apapun,” tandasnya.

Di samping itu, Sekretaris Umum DPD PKS M Ardi memberi sinyal lampu hijau untuk Ismail ST.

Saat ditanyai awak media soal reaksi PKS jika Ismail dipinang Partai lain, M Ardi memberi jawaban tak terduga.

“Kalau pak Ismail dipinang Partai lain, apa daya diriku,” guyonnya

“Tapi kalau memang dipinang orang yang lebih dahulu berarti kan kami yang ditinggalkan,” tambahnya.

Meski begitu dia menyebut, pihaknya akan tetap melanjutkan segala proses dan mekanisme yang ada di partainya.

Diketahui, hingga saat ini telah terdapat lima pendaftar Bakal Calon Wakil Bupati Kutim yang mengikuti penjaringan PKS, namun baru 4 diantaranya yang mengembalikan formulir. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga