Kutim — Haji Kadar saat ini mempersiapkan diri turut berkontestasi dalam Pilkada Kutai Timur (Kutim).
Dia mengaku keputusannya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutim berdasarkan dorongan kuat elemen masyarakat yang telah menyatakan siap mendukung.
“Keputusan saya untuk ikut bertarung dalam Pilkada Kutim bukanlah sesuatu yang tiba-tiba muncul,” ucapnya kepada awak media, Sabtu 1 Juni 2024.
“Ini adalah hasil dari dorongan dan dukungan banyak pihak yang menginginkan perubahan nyata di Kutai Timur,” sambungnya.
Untuk membangun Kutim, Haji Kadar menegaskan dirinya siap secara lahir dan batin. “Saya menyatakan dengan tegas dan siap lahir batin untuk Kutai Timur lebih baik.”
Diketahui, Haji Kadar sudah mendaftar di empat partai. “Saya sudah mendaftar di empat partai, yaitu Nasdem, PPP, Gerindra, dan Golkar. Saya berkomitmen untuk membangun desa dan menata kota.”
Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di bidang konstruksi, dia paham betul soal infrastruktur pedesaan yang belum maksimal.
Bahkan Haji Kadar menyoroti pentingnya normalisasi sungai untuk mencegah banjir di daerah pedesaan. “Membangun desa, saya sudah 23 tahun lebih banyak mengetahui jalan-jalan yang belum maksimal di pedesaan, dan normalisasi sungai yang menyebabkan pedesaan banjir.”
Selain fokus pembangunan desa, Haji Kadar juga berencana menata Kota Sangatta. Ia menekankan pentingnya merencanakan sistem jaringan dan trayek transportasi sebagai bentuk mengantisipasi perkembangan kota.
“Menata kota, sistem jaringan di Kota Sangatta harus dipikirkan mulai sekarang. Kota Sangatta akan berkembang, dan sistem jaringan trayeknya harus dipikirkan mulai sekarang,” ucapnya.
“Itulah visi misi kami. Saya maju sebagai bakal calon Wakil Bupati Kutim, periode 2024-2029,” sambungnya berharap.
Melalui latar belakangnya sebagai pengusaha konstruksi dan Ketua Gapeksindo Kutim, Haji Kadar yakin pengetahuan dan pengalamannya mampu berkontribusi positif bagi pembangunan dan kemajuan Kutim. (*)
