INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Hadiri Pelantikan BPC HIPMI Kutim, Faizal Rachman Titip Pesan Kepada Pengusaha Muda

Legislator Kutim Faizal Rachman (dok: nun/indeksmedia)

Kutim — Legislator Kutai Timur (Kutim) Faizal Rachman menghadiri pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kutim masa bakti 2024 hingga 2027, di Aula Hotel Victoria, Sabtu 11 Mei 2024.

Pelantikan turut dihadiri beberapa petinggi lainnya antara lain unsur Forkopimda, mantan Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, mantan Bupati Kutim Mahyudin, serta organisasi ekstra lainnya.

Dalam sambutannya Faizal Rachman menyampaikan sejumlah nasehat kepada para pengusaha muda agar lebih bijak dalam mengelola hasil usaha yang mereka dapatkan.

“Saya sampaikan kepada adik-adikku semua pengusaha muda ketika mendapatkan PL jangan urus dulu perbaikan Hp harga 30 juta, itu yang kadang-kadang menjadi tantangan untuk pengusaha muda,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan Kutim punya peluang sangat besar tampak dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini sekitar Rp 9,1 triliun.

Setalah hasil Audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang memungkinkan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp 2 triliun maka dimungkinkan anggaran selanjutnya melampaui puluhan triliun.

“Di Kutim ini APBD daerah kita sudah mencapai sekitar 9,1 triliun yang dengan hasil audit BPK yang adanya SiLPA sebesar 2 triliun memungkinkan kedepanya di anggaran perubahan tahun 2024 APBD daerah bisa mencapai 11 triliun,” katanya.

“Sehingga diharapkan ke depannya para pengusaha muda menjemput bola dan mampu berkomunikasi dengan pemerintah sebab kita pengusaha ini bisa,” sambungnya.

Tak lupa dalam kesmpatannya Faizal juga menyinggung komoditi pisang kepok dan nenas yang kini tengah digenjot Pemkab Kutim dapat dimanfaatkan oleh parah pengusaha muda untum pasar ekspor.

“Kemarin waktu saya berkunjung ke Kaliorang ada 10 ribu lahan pisang kepok dengan penghasil 10 ribu sisir perhari hal ini bisa membuka dorongan kepada pengusaha muda dalam membuka ruang pangsa ekspor yang lebih besar lagi,” katanya.

“Sedangkan nanas pada tahun 2023 kami membantu alat pengangkut nanas 10 unit di Dinas Pertanian untuk membantu kelancaran pengangkutan nanas,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini