Gelar Bimtek dan Pengisian E-Kinerja, Kadisdikbud Kutim : Dari Manual ke Digital

Headline, News11200 views

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur (Kutim) menggelar Bimtek dan pendampingan pengisian sasaran kinerja pegawai jabatan struktural dan pelaksanaan, Selasa (12/12/2023).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Mulyono mengatakan pihaknya melakukan pendampingan pengisian sasaran kinerja pegawai atau SKPD bagi pejabat struktural dan pelaksana di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Kutai timur.

“Adapun peserta dari kita ini adalah para ASN atau PNS di lingkungan Dinas Pendidikan dan kebudayaan perlu timur, ditambah dengan para koordinator wilayah beserta staf administrasinya. Ada 2 tujuan utama yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu dengan adanya perubahan tata cara pengisian atau sistem kerja pegawai tadi yang dulunya bersifat manual sekarang menjadi digital melalui e-kinerja, maka diharapkan para ASN ini bisa membuat sistem kerja itu secara digital,” kata Mulyono.

Bimtek pendamping dan pengisian E-kinerja.

“Kedua para pimpinan melalui berjenjang bisa memberikan sebuah penilaian melalui digital. Jadi inilah tujuan kita ini, sedangkan narasumbernya adalah langsung dari BKPSDM karena secara teknis inikan ada di BKPSDM yang menangani. Nah maka mereka yang menjadi narasumber sehingga tadi ASN ataupun pejabat di lingkungan disdikbud ini bisa membuat dan menilai kinerja anak buahnya dan dirinya secara digital,” sambungnya.

Dia juga menerangkan mereka yang jadi peserta dari Bidang kebudayaan, bidang SMP dan bidang SD. Kemudian bidang PAUD.

“E-kinerja memiliki dampak yang besar bagi karir kita. Tidak bisa dipungkiri ya lihatnya seperti formalitas kenapa orang malas isi ini sendiri ya? Tinggal tanya. Tapi ternyata itu punya dampak yang besar,” katanya.

Bimtek pengisian dan pendampingan e-kinerja.

Dia menjelaskan bila e-kinerja diisi dengan baik, akan memberikan dampak positif bagi karir ASN. Untuk itu, dia meminta para peserta untuk serius dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Dengan naik jabatan maka otomatis naik gaji. Lumayan tuh. Jangan sampai kelalaian kita menjadikan korban keluarga. Saya kira ini sebagai pengingat saja ya saya tidak pernah malu menyampaikan apa yang kurang bagus dari saya karena ini juga bisa menjadi contoh menjadi motivasi kepada yang lainnya agar tidak mencontoh yang baik itu juga yang jadi contoh sudah bagus contoh yang saya juga bisa kita sampaikan supaya tidak ditiru,” tuturnya.

“Ini diikuti dengan sungguh sungguh, apalagi narasumber kita ini adalah orang yang sangat berkompeten. Orang yang mempunyai kompetensi di bidang itu ya jadi hal ini sangat penting dan tolong gunakan azas manfaat,” sambungnya.

“Walaupun sebaik-baik orang itu adalah orang yang bermanfaat orang lain. Tapi hari ini kita manfaatkan narasumber yang kita hadirkan,” tandasnya. (liq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *