Dua Anak Korban Tenggelam di Sungai Masabang Sangatta Masih Belum Ditemukan di Hari Kedua Pencarian
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Pencarian 2 anak korban tenggelam di Sungai Masabang Sangatta, masih belum menemukan titik terang sampai hari ini Senin, 21 Oktober 2024.
Diketahui pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024 terjadi insiden, dimana 3 anak tenggelam 2 diantaranya terbawa arus Sungai Masabang dan belum ditemukan sedangkan 1 anak lainnya berhasil selamat setelah memeluk pondasi kayu salah satu rumah warga.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan oleh warga setempat kepada Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pos Sangatta pada hari yang sama.
“Iya jadi ada laporan warga pada hari Sabtu 19 Oktober 2024, sekitar jam 09.10 Wita pagi soal anak – anak yang hanyut terbawa arus sungai,” ungkap Koordinator Pos SAR Sangatta, Aurelius Godja, Senin (21/10/2024).
Setelah mendapat laporan Tim SAR gabungan langsung terjun ke lokasi dan melakukan pencarian terhadap 2 anak yang hilang terbawa arus Sungai Masabang.
Ada 18 unsur yang tergabung dalam Tim SAR gabungan, diantaranya BASARNAS Pos Sangatta, Disdamkartan Kutim, Lanal Sangatta, Polairud Polres Kutim, Pos Polairud Polda Kaltim, PMI Kutim, LKK Kutim dan lainnya.
Tim Sar dibekali Rubber Boat (Perahu Karet) 3 unit, Speed Boat 2 unit, Perahu Ketinting kurang lebih 5 unit dan 1 unit mobil ambulance “Kami ada 18 unsur Tim SAR gabungan dan dilengkapi dengan beberapa alutsista pendukung untuk mencari korban,” ucapnya.
Pada hari pertama pencairan Tim SAR gabungan cukup kesulitan dalam melakukan pencarian korban tenggelam, lantaran air Sungai Masabang sedang pasang dan berarus deras, diakibatkan hujan di Kota Sangatta dan daerah hulu.
Pencarian tersebut di mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 17.30 Wita dan dilanjutkan malam hari sampai tengah malam, pada hari kedua Tim SAR memulai pencarian dari jam 07.00 Wita sampai pukul 17.30 Wita.
Pada pencarian di hari kedua ini arus sungai mulai normal dan perlahan surut, sehingga Tim SAR bisa lebih maksimal dalam mencari korban salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperluas area pencarian hingga Muara Sangatta.
Namun pada pencarian hari kedua tersebut Tim SAR gabungan masih belum menemukan korban, bahkan hingga larut malam pencarian masih tetap dilanjutkan dengan menyusuri Sungai Masabang.
Pada pencarian yang sudah memasuki hari ketiga ini ia berharap agar korban segera ditemukan dan berpesan agar orang tua serta warga sekitar bisa mengawasi anak – anak di bawah umur saat bermain di pinggir sungai agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Hari ini Senin, 21 Oktober 2024 sudah memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelam dan kami berharap agar korban segera ditemukan dan dengan kejadian ini agar orang tua lebih waspada mengawasi anak – anaknya saat bermain di pinggir sungai, agar kejadian serupa tidak terulang kembali” tutupnya.
Tinggalkan Balasan