INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Disnaker Kutai Timur Sebut Karyawan Pecatan PT Thiess Telah Temukan Tempat Kerja Baru

admin | Jumlah pembaca: 6700 views
Kepala Disnakertrans Kutai Timur, Sudirman Latif. (prokutim)

KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) angkat bicara mengenai pemutusan hubungan kerja yang dilakukan PT Thiess terhadap ratusan karyawannya.

PT Thiess sendiri merupakan perusahaan di bidang pertambangan yang beroperasi di Kabupaten Kutai Timur.

Beberapa waktu lalu PT Thiess melakukan pengurangan karyawan. Bahkan, diperkirakan ada 600 lebih karyawan yang mendapat pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan PT Thiess.

Bukan tanpa alasan PT Thiess melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawannya. Hal itu dikarenakan perusahaan tambang batubara itu mengalami pengurangan porsi kerja.

Disnaker Kutai Timur pun angkat bicara mengenai hal ini. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kutai Timur, Sudirman Latief menjelaskan kepada awak media perihal alasan karyawan PT Thiess dirumahkan.

Dia mengatakan, selain karena porsi kerja yang berkurang, mereka yang dirumahkan itu memang telah habis masa kontraknya.

“Ya karena memang habis kontrak.
Jadi tidak mungkinlah. Habis kontrak ya sudah kebijakan antara pemberi pekerjaan dengan pemilih pekerjaan APC sudah hapuskan itu dan ada pemenangnya yang ada PAMA. Jadi sebenarnya tidak masalah hanya peralihan,” jelas Sudirman Latif.

Meski hubungan kerja mereka diputus PT Thiess, namun itu tak berdampak besar bagi para karyawan. Pasalnya, mereka telah mendapatkan tempat kerja baru yang telah dipersiapkan jauh hari.

“Tetapi teman-teman yang sudah lepas dari situ tidak langsung menjadi pengangguran. Jadi mereka sudah mempersiapkan sebelumnya. Dari tahun lalu sudah muncul,” kata Sudirman Latif.

“Jadi ada yang menjadi pengusaha, mereka sudah dipersiapkan. Jadi tidak seheboh yang sebelumnya yang kebetulan waktu itu bersamaan dengan wabah pandemi. Kalau sekarang alhamdulillah tidak ada masalah. Jadi saya kira tidak seheboh yang dampaknya dari pengurangan itu karena kesiapan. Tentu juga ada kebijakan perusahaan untuk mengirim ke berbagai wilayah, tempat di site linenya,” sambungnya.

Untuk itu, Sudirman Latif meminta masyarakat untuk tak memperbesar-besarkan pemutusan hubungan kerja itu. (adv/hlm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini