Dikerja Selama 160 Hari, Bupati Kutai Timur Resmikan Jembatan Ring Road II

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur H. Ardiansyah Sulaiman meresmikan Jembatan Ring Road II Kenyamukan yang menghubungkan Jalan H. Abdullah dan Jalan AW Syahrani, Sangatta Utara, Kamis (26/6/2025). Peresmian ini disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kutim.

Plt Kepala Dinas PUPR Kutim, Joni Abdi Setia, menyampaikan penyelesaian satu ruas jembatan sepanjang 30 meter ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat Kutim.

“Jembatan ini dibangun selama 160 hari kalender. Sebenarnya direncanakan dua ruas, dan hari ini satu ruas telah selesai. Insyaallah, tahun depan ruas satunya juga akan rampung,” ujarnya.

Joni juga memaparkan berbagai tantangan teknis dalam pembangunan infrastruktur di Kutai Timur.

Kondisi geografis, geoteknis, dan hidrologi di Kalimantan menjadi kendala yang cukup kompleks.

“Tanah lunak dan lempung yang sensitif terhadap air membuat konstruksi rentan rusak. Curah hujan tinggi juga menjadi tantangan tersendiri. Tapi tantangan ini bukan halangan. Dengan teknik pengerjaan dan perencanaan yang tepat, jalan bisa bertahan lebih lama,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya drainase yang baik serta pengendalian beban muatan kendaraan demi menjaga ketahanan jalan dan jembatan.

“Masyarakat juga kami ajak untuk ikut menjaga dan merawat fasilitas jalan. Jembatan ini bukan hanya penghubung, tetapi juga bagian dari wajah Sangatta,” jelasnya.

Sementara itu, H. Ardiansyah Sulaiman menegaskan pembangunan jalur alternatif seperti Ring Road II merupakan keniscayaan di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Kutim.

“Bertumbuhnya ekonomi selalu diiringi dengan meningkatnya mobilitas kendaraan besar. Kita harus memfasilitasi itu. Ini mencerminkan geliat ekonomi yang kuat di Kutim,” kata Ardiansyah.

Ia mengungkapkan proyek ini belum sepenuhnya selesai, dan masih akan dilanjutkan hingga ke kawasan Jalan Soekarno Hatta.

“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas PUPR dan dinas terkait lainnya. Kita harap dalam satu atau dua tahun ke depan semuanya rampung. Konektivitas antarwilayah harus terus kita dorong,” tegasnya.

Ardiansyah juga menekankan komitmen Pemkab Kutim dalam pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

“Kita tidak main-main dalam membangun. Ini bukti kesiapan Kutim untuk memanfaatkan sumber daya alam secara optimal demi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (*)