Desa Pengadan Resmi Dialiri Listrik PLN 24 Jam, Bupati Kutai Timur Pesan Bijak Gunakan Listrik
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meresmikan listrik PLN 24 jam Desa Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, Kutim, Kamis (12/9/2024).
Peresmian tersebut dilakukan di halaman Kantor Desa Pengadan Baru. Peresmian tersebut ditandai dengan seremoni simbolis penekanan tombol penyalaan lampu tanda dimulainya operasional listrik tanpa henti.
Kegiatan itu dihadiri sejumlah tokoh. Seperti Manajer PT PLN UP3 Bontang Dodi Suhendra, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA), Arief Nur Wahyuni, Camat Kaubun Safrani, Kepala Desa Pengadan Baru Rahman, sejumlah tokoh masyarakat, serta ratusan warga yang berbondong-bondong menyaksikan momen yang dinanti-nantikan itu.
Dengan dialirinya listrik di Desa Pengadan Baru membawa harapan baru bagi masyarakat. Pasalnya, dengan dukungan infrastruktur listrik, tentu akan menunjang aktivitas masyarakat, terutama aktivitas ekonomi.
Ardiansyah Sulaiman dalam sambutannya memberikan pesan penting kepada warga untuk bijak dalam menggunakan listrik.
“Manfaatkan momen ini dengan baik dan berhati-hati. Jangan sembarangan dalam penggunaannya. Jika ingin memasang instalasi listrik di rumah, serahkan pada ahlinya dan pastikan kualitas kabel yang digunakan memenuhi standar. Perawatan instalasi juga perlu diperhatikan, jangan boros,” pesan Ardiansyah.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati bersahaja itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama PT PLN UP3 Bontang dan Bagian SDA. Pemkab Kutim, menurutnya, akan terus berupaya meningkatkan infrastruktur dasar, terutama listrik, air bersih, jalan, pendidikan dan kesehatan.
“Hingga saat ini, elektrifikasi di Kutai Timur telah mencapai 70 persen, tetapi masih ada 21 desa yang belum teraliri listrik 24 jam. Kami (Pemkab Kutim dan PT PLN) akan terus bekerja keras agar seluruh desa di Kutim dapat menikmati listrik 24 jam. Dengan adanya listrik, saya yakin generasi muda kita akan semakin giat belajar, dan industri rumah tangga pun akan berkembang lebih banyak,” tambahnya.
Sementara itu, Manajer PT PLN UP3 Bontang Dodi Suhendra, menjelaskan jaringan listrik di Desa Pengadan Baru disalurkan melalui dua trafo berkapasitas 200 kVA. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan di sekitar jaringan listrik untuk mencegah potensi bahaya.
“Pastikan tidak ada tumbuhan yang tumbuh dekat jaringan, minimal berjarak tiga meter. Jika jaringan terawat, risiko induksi atau korsleting yang bisa menyebabkan kebakaran dapat diminimalisir. Kami berharap warga bisa bekerja sama dengan petugas PLN dalam menjaga keselamatan jaringan listrik,” imbuh Dodi. (*)
Tinggalkan Balasan