Dari Sembako Hingga Uang Tunai Rp 3 Juta, Pemkab Kutim Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Kajang
KUTIM, INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menyerahkan bantuan kepada warga Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan yang jadi korban kebakaran pada Selasa 2 April 2024 kemarin.
Bantuan yang diserahkan Bupati Kutim itu merupakan bantuan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur yang diserahkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) bersama TP-PKK, BAZNAS Kutim dan Perumdam TTB Kutim, Rabu (2/4/2024).
Diketahui, sebanyak enam rumah dan satu barakan hangus dilalap api pada peristiwa tersebut. Akibatnya, warga harus mengungsi lantaran tak mempunyai tempat tinggal.
“Bantuan yang Pemkab Kutim serahkan berupa sembako dan kebutuhan harian untuk meringankan beban para korban,” ungkap Ardiansyah Sulaiman.
Bantuan dari Pemkab Kutim itu diserahkan Bupati Kutai Timur kepada perwakilan warga Ketua RT 05 Kelurahan Singa Geweh Untung dihadapan Ketua TP-PKK Siti Robiah, Ketua BAZNAS Kutim Masnif Sofwan, Direktur Perumdam TTB Kutim Suparjan, jajaran manajemen Perumdam, Lurah Singa Geweh dan Camat Sangatta Selatan Abbas.
“Bantuan yang diberikan sesuai SOP untuk korban kebakaran seperti dari BAZNAS menyiapkan bantuan sembako ataupun uang tunai sebesar Rp 3 juta per kepala keluarga (KK). Dari Dinsos seperti memenuhi kebutuhan sehari-hari, alat-alat rumah tangga hingga makanan siap saji. Begitu pula bantuan dari Perumdam dan TP-PKK Kutim,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ada bantuan yang lain lagi untuk korban kebakaran ini,” sambung Bupati Kutai Timur.
Bupati melanjutkan, diantara para korban, ada beberapa anak yang masih bersekolah. Seperti 6 anak laki-laki dan satu perempuan yang sudah bersekolah SD dan dua anak SMP.
“Segala kebutuhan sekolahnya ludes terbakar. Ini yang bakal diupayakan melalui Disdikbud atau BAZNAS bantuan berupa pakaian dan kebutuhan lainnya untuk belajar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 05 Kelurahan Singa Geweh Untung mengatakan warganya yang terkenal musibah kebakaran tak memiliki harta lagi. Karena sudah ludes terbakar semua. Pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk mengurus adminduknya. Mengikuti prosedur yang sudah ditentukan.
“Jumlah korban kebakaran sebanyak 21 KK, korban jiwa 53 orang. Terima kasih bantuan yang diberikan semoga bisa meringankan beban mereka,” singkatnya. (*)
Tinggalkan Balasan