Bupati Kutim Harap Kasus Hukum yang Menjerat Guru Tidak Terulang

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, menyampaikan keprihatinannya atas kasus hukum yang melibatkan sejumlah guru di Indonesia.

Dalam pernyataannya, ia menegaskan pentingnya menghargai peran guru sebagai pendidik yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan generasi muda.

“Salah satu keprihatinan kita adalah banyaknya guru yang terjerat kasus hukum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Guru memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak didik kita,” ujar Ardiansyah.

Dia menekankan, guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga membangun moral dan integritas siswa.

Oleh karena itu, guru selalu memiliki hubungan yang abadi dengan murid-muridnya, bahkan setelah mereka lulus dan menjalani kehidupan masing-masing.

“Tidak ada yang namanya mantan guru, begitu pula tidak ada yang disebut mantan murid. Hubungan guru dan murid itu tidak pernah berakhir. Guru tetap menganggap muridnya sebagai bagian dari dirinya, bahkan ketika murid itu sudah mencapai posisi tinggi,” jelasnya.

Untuk itu, melalui momen hari guru Nasional ini, Ardiansyah mengajak semua pihak untuk lebih menghormati profesi guru dan menciptakan lingkungan yang mendukung tugas mulia mereka.

Dia juga berharap pemerintah dan masyarakat dapat bersinergi dalam memberikan perlindungan kepada para guru agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan tenang dan maksimal.

“Apresiasi dan penghormatan yang tulus harus terus kita berikan kepada guru. Mereka adalah pilar penting dalam membangun masa depan bangsa. Mari kita jaga dan lindungi guru dari hal-hal yang dapat mengganggu tugas mulianya,” pungkasnya. (adv)