Bupati Kutai Timur Tunjukkan Komitmennya, Desa Pengadan Baru Kini Dialiri Listrik PLN 24 Jam
KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Masyarakat Desa Pengadan Baru, Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akhirnya bisa tersenyum lebar. Setelah menunggu bertahun-tahun, rumah mereka dialiri listrik.
290 dari 315 rumah di Desa Pengadan Baru kini resmi menikmati aliran listrik 24 jam penuh dari PT PLN. Sementara 25 rumah lainnya harus bersabar lebih lantaran terkendala administrasi, sehingga listrik belum mengalir di rumah mereka.
Peresmian program ini diresmikan Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman. Kepala Desa Pengadan Baru Rahman, mengatakan meskipun instalasi listrik sudah terpasang di seluruh rumah, belum semua warga dapat menikmati fasilitas tersebut.
“Meteran listrik sudah terpasang di semua rumah, tinggal menghubungkan kabel ke instalasi dalam rumah. Kendalanya hanya terkait kelengkapan administrasi pembayaran. Kami berharap masalah ini bisa segera terselesaikan,” ungkap Rahman di depan para pejabat dan warga yang hadir.
Rahman menjelaskan permasalahan ini sebenarnya bisa diatasi dalam waktu dekat asalkan dokumen pembayaran yang dibutuhkan segera dilengkapi warga. Untuk itu, dia berharap dalam beberapa minggu ke depan, semua kepala keluarga bisa menyelesaikan administrasi sehingga seluruh warga bisa merasakan listrik tanpa ada yang tertinggal. Walau demikian, dia optimis seluruh warganya dapat menikmati fasilitas listrik PLN.
Dia juga mengapresiasi Pemkab Kutim, khususnya ke Bupati dan PT PLN yang terus mengupayakan terealisasinya program listrik 24 jam ini. Dia juga mengapresiasi warga yang telah memberikan dukungan, termasuk yang rela menyerahkan sebagian lahannya untuk pemasangan tiang dan jaringan listrik.
“Tanpa dukungan warga, proyek ini tentu akan lebih sulit terealisasi. Ini adalah bukti bahwa gotong royong masih hidup di desa kami,” ujarnya dengan penuh harap.
Sementara itu, bagi warga Desa Pengadaan, hal ini menjadi berkah. Pasalnya selama ini mereka hanya mengandalkan sumber listrik terbatas. Dan dengan hadirnya listrik 24 jam membawa perubahan signifikan.
Mereka menilai listrik yang menyala sepanjang waktu akan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, seperti industri rumah tangga dan usaha kecil, yang selama ini terhambat oleh keterbatasan akses energi.
“Kami sangat bersyukur karena dengan adanya listrik ini, banyak warga yang kini bisa menjalankan usaha mereka lebih lancar. Ini adalah langkah awal menuju pertumbuhan ekonomi desa kami,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Dengan hadirnya listrik di daerah ini juga membawa dampak positif bagi sektor pendidikan. Anak-anak dapat belajar dengan lebih nyaman di malam hari, dan akses terhadap teknologi informasi seperti internet menjadi lebih mudah. Ini adalah kemajuan penting yang diharapkan mampu mendorong generasi muda desa untuk bersaing di dunia yang lebih luas.
Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan PT PLN dalam mewujudkan visi listrik bagi seluruh desa di Kutai Timur.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan PT PLN agar tidak ada lagi desa di wilayah ini yang tertinggal dalam hal akses listrik. Listrik adalah kunci utama dalam memacu pembangunan daerah, khususnya di daerah-daerah terpencil seperti Pengadan Baru,” tegas Ardiansyah.
Hal ini juga diamini PT PLN yang turut hadir dalam peresmian. Mereka menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh proses pemasangan dan memastikan bahwa listrik dapat dinikmati oleh seluruh warga desa. PLN juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang aktif dalam mendukung proyek ini.
Dengan demikian, Desa Pengadan Baru perlahan namun pasti menuju kehidupan yang lebih baik. Harapan akan desa yang sepenuhnya terang, baik secara harfiah maupun kiasan, semakin dekat. Listrik bukan hanya soal penerangan, melainkan juga langkah menuju masa depan yang lebih cerah, dari sisi ekonomi, pendidikan, maupun sosial. (*)
Tinggalkan Balasan