Buka Gebyar Koperasi, Bupati Ardiansyah Harap Ekonomi Kerakyatan Terus Meningkat

Kutim — Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (DKUMKM) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menggelar Gebyar Koperasi 2024 yang dibuka langsung Bupati Ardiansyah Sulaiman di lapangan halaman kantor Bupati Kutim, Rabu (8/5).

Tampak gelaran meriah itu diisi aneka kegiatan salah satunya pemberian penghargaan kepada 59 koperasi di Kutim. Diketahui kegiatan ini bakal berlangsung selama 4 hari 5 malam, dari tanggal 8 hingga 11 Mei 2024.

Selain dalam upaya peningkatan ekonomi, kegiatan ekonomi kerakyatan tersebut juga tampak diwarnai dengan penampilan artis-artis ibukota.

Dalam kesempatan itu, secara simbolis Bupati Ardiansyah Sulaiman menyerahkan penghargaan kepada koperasi. Ia lalu melontarkan pujian kepada mereka yang berjuang di bidang tersebut.

“Kegiatan ini adalah pertemuan perdana bagi pelaku ekonomi kerakyatan di Kutai Timur. Dinas Koperasi dan UMKM memberikan penghargaan kepada 59 koperasi lantaran dinilai berkontribusi dalam peningkatan ekonomi kerakyatan,” ucap Ardiansyah Sulaiman.

Koperasi yang diberikan penghargaan ini, kata Bupati, diharapkan menjadi rule model (contoh) bagi koperasi lain. Dikatakannya kedepan koperasi dan UMKM mengikuti perkembangan zaman dengan konsep industri 4.0.

“Selamat kepada para pelaku ekonomi kerakyatan. Selama acara berlangsung mudah-mudahan terus akan meningkatkan ekonomi kerakyatan,” ucap orang nomor satu Kutim itu.

Lebih jauh Bupati meminta koperasi melakukan inovasi dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan. “Harus ada inovasi baru,” pintanya.

Sementara, Kepala DKUMKM Kutim Teguh Budi Santoso, mengatakan kegiatan itu guna menggairahkan para pelaku ekonomi kerakyatan. Dia berharap, hadirnya kegiatan ini koperasi dan UMKM di wilayahnya makin cepat menumbuhkan ekonomi masyarakat.

“Semoga yang menerima penghargaan ini juga makin meningkat kinerja mereka. Selain itu juga meningkat koperasi yang berorientasi pada bisnis dan peningkatan ekonomi masyarakat di Kutim,” ucapnya.

Teguh juga berpesan kepada pelaku UMKM untuk terus berinovasi memasarkan produk mereka. Dengan begitu, “Produk UMKM Kutim makin dikenal dan miliki nilai jual tinggi.” (ADV)