INDEKS MEDIA KALTIM

Berita Hari Ini di Kalimantan Timur (Kaltim)


Bangkitkan UMKM di Kutim, Ini yang Bakal Dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM

Chaliq | Jumlah pembaca: 14100 views
Kabid UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur, Pasombaran.

KUTIM , INDEKSMEDIA.ID – Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur (Kutim) terus meningkat pelayanan kepada masyarakat. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kutim, Teguh Budi Santoso melalui Kepala Bidang UMKM, Pasombaran, Rabu (22/5/2024).

Dia mengatakan, pihaknya akan melaksanakan beragam kegiatan di tahun 2024. Kegiatan itu antara lain, Bimtek, pelatihan manajemen, pemasaran, perizinan bagi UMKM yang belum memiliki izin, pengembangan usaha, strategi pemasaran secara digital, serta pengemasan produk.

“Kami mempunyai produk unggulan kurasi dan inkubasi. Rencananya akan diikutkan di pasar global. Nah pada pendampingan ini kita juga melibatkan pihak profesional,” katanya.

Dia juga memaparkan pihaknya berencana memberikan bantuan bantuan sarana dan prasarana yang sudah diusulkan dari pelaku UMKM. Pengusulan itu dilakukan tahun lalu dan dilaksanakan tahun 2024 ini.

“Ada bantuan berupa packing yang sederhana untuk minuman. Kemudian juga ada bantuan untuk alat pencetakan kulit telur. Mudah-mudahan itu bisa terwujud di tahun 2024,” ujarnya.

“Kemudian untuk yang terkait rundown acara ini, sementara kita masih menyusun disesuaikan dengan permintaan dan peluang yang bisa kita laksanakan dengan baik,” lanjutnya.

Pasombaran memaparkan, pihaknya menargetkan UMKM Kutim dapat naik kelas. Dengan begitu, usaha kecil masyarakat dapat menjadi usaha menengah, sementara usaha menengah menjadi usaha besar.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan yang akan kita lakukan tentunya ya target pemerintah ingin agar UMKM kita ini bisa naik kelas. Artinya dari usaha mikro bisa jadi usaha kecil, usaha kecil jadi menengah,” ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, pihaknya sedang fokus pada program dengan omset kurang lebih Rp 300 juta ke atas hingga Rp 1 Miliar sesuai dengan klasifikasi. Sementara untuk mikro itu Rp 50 juta hingga Rp 300 juta. Selain itu, dirinya juga ingin memperbaiki data melalui kegiatan pendataan.

“Alhamdulillah dengan program kegiatan publikasi media ya kita juga coba tahun ini supaya semuanya bisa tersampaikan atau mempunyai informasi yang baik dan secara merata,” jelasnya.

Selain itu, Dinas Koperasi dan UMKM Kutim juga memiliki program ekspor dan pameran. Program tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMKM.

“Tahun ini kita sudah mengikuti dua pameran ekspo. Tujuannya untuk memperkenalkan dan terus memberikan tempat dan waktu kepada pelaku UMKM. Kemarin kita ikut di Bandung dan terakhir di Jogja,” ungkapnya.

“Kedepan juga, agenda pameran untuk UMKM bakal kami ikuti. Dalam waktu dekat ini, ada pameran di Labuan Bajo. Tapi tentunya kita akan terus koordinasi dan menunggu arahan dari pimpinan,” tandasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini