Poin Sama, Persib Bandung Kini Geser Borneo FC di Puncak Klasemen Sementara

BANDUNG, INDEKSMEDIA.ID — Persib Bandung meraih kemenangan krusial saat menjamu PSM Makassar pada laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/26. Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (27/12/2025), Maung Bandung menang tipis 1-0 berkat gol Andrew Patrick Jung pada menit ke-26.

Gol tersebut menjadi momen penebusan Jung setelah sebelumnya gagal mengeksekusi penalti. Tendangannya sempat ditepis kiper PSM, Hilman Syah, namun dari situasi sepak pojok, Jung sukses menuntaskan umpan Thom Haye dan menggetarkan gawang lawan.

Keunggulan itu bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Tambahan tiga poin membuat Persib menyamai perolehan poin Borneo FC Samarinda di puncak klasemen, masing-masing mengoleksi 34 poin, meski Maung Bandung unggul sementara dalam selisih pertandingan.

Pelatih Persib Bojan Hodak menilai timnya tampil solid di babak pertama, namun mengakui ada penurunan intensitas pada paruh kedua.

“Babak pertama kami bermain lebih baik dan mencetak gol walau penalti gagal. Di babak kedua kami terlalu menurunkan garis pertahanan,” ujar Hodak.

“PSM banyak mengirim umpan silang, tetapi saya pikir mereka tidak benar-benar punya peluang bersih. Pertahanan kami tampil disiplin.”

Pelatih asal Kroasia itu menegaskan dirinya tidak terpengaruh hasil laga pesaing, termasuk pertandingan Borneo FC kontra Malut United FC. Fokus Persib kini sepenuhnya tertuju pada laga tandang berikutnya.

“Sekarang poin kami sama dengan Borneo. Kami akan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Persik Kediri, lalu Persija. Setelah itu baru kita lihat posisi di akhir putaran pertama,” tegasnya.

Dengan hasil ini, Persib Bandung resmi menempati posisi puncak klasemen sementara BRI Super League 2025/26 setelah menyelesaikan 15 pertandingan dengan koleksi 34 poin.

Maung Bandung mencatat 11 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 3 kekalahan, dengan produktivitas 25 gol serta pertahanan solid yang baru kebobolan 10 kali (selisih gol +15).

Konsistensi Persib, terutama di laga-laga krusial, membuat mereka unggul dalam produktivitas dan efektivitas poin meski memiliki jumlah poin sama dengan pesaing terdekat.

Posisi ini memberi keuntungan psikologis jelang laga berikutnya, sekaligus menegaskan Persib sebagai kandidat kuat juara paruh musim.