Jelang Pekan ke-15, Persebaya Waspadai Ketajaman Borneo FC

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Persebaya Surabaya akan langsung dihadapkan pada laga berat usai jeda kompetisi BRI Super League 2025/26. Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Borneo FC Samarinda pada pekan ke-15 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/12/2025) malam.

Caretaker pelatih Persebaya, Uston Nawawi, mengakui waktu persiapan tim sangat terbatas. Usai jeda kompetisi, tim hanya memiliki waktu efektif sekitar tiga hari untuk mempersiapkan laga besar tersebut. Karena itu, fokus utama diarahkan pada pemulihan kondisi pemain serta pemantapan strategi.

Dua pemain yang masih dalam pantauan tim medis adalah Koko Ari Araya dan Risto Mitrevski. Uston memastikan kondisi keduanya menunjukkan perkembangan positif, namun keputusan bermain tetap akan diambil dengan sangat hati-hati.

“Ya, mereka berdua berangsur-angsur membaik, tapi tetap kita konsultasikan dengan hati-hati,” ujar Uston.

Ia menegaskan tidak ingin mengambil risiko berlebihan, meskipun peluang keduanya untuk tampil masih terbuka. Namun, belum tentu mereka langsung dipaksakan tampil sebagai starter.

Menghadapi Borneo FC yang dikenal memiliki lini serang tajam dan konsistensi tinggi di papan atas, Persebaya memilih pendekatan realistis. Analisis dilakukan secara menyeluruh terhadap kekuatan lawan, bukan hanya terpaku pada satu atau dua pemain kunci.

“Ya tentunya kita sudah pelajari mereka dan kita persiapkan di latihan,” lanjut Uston.

Di tengah kondisi tim yang masih berada dalam masa transisi, Uston menekankan satu hal yang tidak boleh hilang dari Persebaya, yakni identitas dan karakter tim. Ia menilai performa Persebaya dalam dua laga tandang terakhir menjadi bukti bahwa Bajul Ijo tetap memiliki mental dan jati diri yang kuat meski berada dalam situasi tidak ideal.

“Persebaya nomor satu. Itu yang selalu saya tekankan. Apa pun keadaannya, Persebaya tetap Persebaya. Dan itu sudah dibuktikan pemain di dua pertandingan away,” pungkasnya.

Laga melawan Borneo FC pun diprediksi berlangsung ketat, tidak hanya menjadi ujian taktik, tetapi juga ujian karakter bagi Persebaya di hadapan publik GBT.