Gelandang Persiba Balikpapan Jadi Pemain U21 dengan Menit Bermain Terbanyak di Pegadaian Championship 2025/26

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Gelaran Pegadaian Championship 2025/26 menjadi panggung penting bagi para pemain muda untuk menunjukkan kapasitasnya di level kompetisi profesional. Hingga memasuki pekan ke-12, kontribusi pemain kategori U21 terlihat semakin signifikan, tidak hanya sebagai pelapis, tetapi juga sebagai tulang punggung tim.

Salah satu nama yang paling menonjol adalah M Isfandyar, gelandang muda milik Persiba Balikpapan. Di usia yang baru menginjak 18 tahun, Isfandyar tercatat sebagai pemain U21 dengan menit bermain terbanyak sementara, yakni 1.008 menit dari 12 pertandingan.

Kepercayaan penuh pelatih dibayar dengan kontribusi nyata berupa satu gol dan satu assist, menjadikannya figur sentral di lini tengah Beruang Madu musim ini.

Posisi Isfandyar ditempel ketat oleh Amirul Amin dari Deltras FC. Bek kanan berusia 20 tahun itu nyaris menyamai catatan menit bermain dengan 1.007 menit dari jumlah laga yang sama.

Selain konsisten di sektor pertahanan, Amirul juga menunjukkan kualitas ofensif lewat dua assist, menandakan peran modern seorang fullback yang aktif membantu serangan.

Di bawah keduanya, Rafly Selang dari PSPS Pekanbaru turut mencuri perhatian. Pemain asal Ternate tersebut sudah mencatat 911 menit bermain dan berkontribusi satu gol serta satu assist. Perannya di lini tengah Askar Bertuah menunjukkan bahwa pemain muda mampu menjaga stabilitas tim di kompetisi yang dikenal keras dan menuntut fisik.

Sementara itu, lini pertahanan juga tidak kalah menyumbang talenta potensial. M Arief Kurung, bek tengah Persiraja Banda Aceh, tampil solid dengan 900 menit bermain dari 10 pertandingan.

Di usia 20 tahun, ia bukan hanya andalan di belakang, tetapi juga sempat mencetak satu gol bagi Laskar Rencong. Ketangguhannya menjadi indikator bahwa regenerasi bek tengah nasional terus berjalan.

Nama lain yang konsisten adalah Achmad Riyadi, bek kanan Persipal FC. Pemain berusia 20 tahun itu sudah mengoleksi 842 menit bermain dari 11 laga dan turut menyumbang satu assist. Meski bermain untuk tim yang kerap berada di bawah tekanan, Riyadi tetap mampu menunjukkan performa stabil.

Fenomena ini menegaskan bahwa Pegadaian Championship musim ini bukan sekadar ajang persaingan klub, tetapi juga ladang pembuktian bagi pemain muda Indonesia. Tingginya menit bermain menunjukkan kepercayaan pelatih terhadap talenta lokal, sekaligus menjadi sinyal positif bagi masa depan sepak bola nasional.