Pelanggaran Berat di Laga Perdana, Gelandang Persikutim Daud Kotulus Disanksi Larangan 2 Pertandingan

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali merilis hasil sidang terhadap individu dan klub pada kompetisi Super League, Liga Championship (Liga 2), dan Liga Nusantara (Liga 3) musim 2025/2026 pada Senin (15/12/2025). Putusan tersebut diambil dalam sidang yang digelar pada 2–3 Desember 2025.

Khusus untuk Liga Nusantara 2025/2026, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada satu klub dan dua pemain dari Persika Karanganyar dan Persikutim United. Persika Karanganyar didenda Rp12.500.000 karena dalam satu pertandingan terdapat empat pemain dan satu ofisial yang menerima kartu kuning.

Selain sanksi kepada tim, pemain Persika Karanganyar, Muhammad Kifly, juga dijatuhi hukuman denda Rp2.500.000. Kifly mendapat kartu merah langsung akibat menginjak pemain lawan.

Dari kubu Persikutim United, Daud Kotulus turut menerima sanksi setelah diganjar kartu merah pada laga perdananya di Liga Nusantara. Pemain gelandang bertahan itu dinilai melakukan pelanggaran serius dengan menendang pemain lawan. Komdis PSSI menjatuhkan denda Rp2.500.000 serta tambahan larangan bermain selama dua pertandingan.

Sanksi tersebut merupakan buntut dari laga Grup C Liga Nusantara 2025/2026 antara Persika Karanganyar dan Persikutim United yang berlangsung di Stadion Banyuanyar, Surakarta, Minggu (30/11/2025). Pertandingan yang digelar tanpa penonton itu berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal.

Persika Karanganyar, yang berstatus runner-up Liga 4 Nasional musim lalu, langsung tampil menekan. Tekanan tersebut membuahkan hasil pada menit kelima setelah Persika mendapat hadiah penalti. Abi Defa Marendra yang maju sebagai eksekutor sukses membawa Persika unggul 1-0.

Gol cepat membuat ritme pertandingan semakin memanas. Pelanggaran keras kerap terjadi di lini tengah dan memaksa wasit bekerja ekstra. Dalam tempo kurang dari 30 menit, sejumlah kartu kuning dikeluarkan.

Ketegangan memuncak pada menit ke-31 saat Muhammad Kifly dan Daud Kotulus terlibat insiden yang berujung pada dua kartu merah sekaligus. Kedua tim harus melanjutkan laga dengan 10 pemain.

Memasuki babak kedua, intensitas pertandingan tak menurun. Persikutim meningkatkan tekanan untuk menyamakan kedudukan, sementara Persika berupaya menjaga keunggulan. Pelanggaran kembali terjadi hingga kartu kuning terus bertambah.

Persika kembali kehilangan pemain pada menit ke-83 setelah Mohamad Iqbal menerima kartu kuning kedua. Meski harus bermain dengan sembilan pemain di sisa laga, Persika mampu mempertahankan keunggulan hingga pertandingan berakhir.

Laga ditutup dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persika Karanganyar. Hasil tersebut menjadi awal positif bagi tim promosi itu di Grup C Liga Nusantara 2025/2026.