Borneo FC Bidik Kebangkitan Jelang Hadapi Persebaya, Incar Tambah Jarak dari Persija

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Setelah mencatat rekor impresif 11 kemenangan beruntun dan memimpin jauh di puncak klasemen, perjalanan Borneo FC mendadak tersendat. Dua kekalahan beruntun—0-1 dari Bali United (30/11) dan 1-3 dari Persib Bandung (5/12)—membuat keunggulan poin Pesut Etam mulai tergerus.

Pelatih Fabio Lefundes tidak menutupi keprihatinannya atas penurunan performa tersebut. Ia menilai jarak poin yang sebelumnya nyaman kini menjadi alarm bagi timnya.

“Sebelum dua kekalahan ini, jarak kami dengan tim-tim di bawah cukup jauh. Sekarang jarak poin semakin menipis,” ujar Lefundes.

Dalam periode 11 kemenangan beruntun itu, Borneo FC sempat memimpin hingga 10 poin atas Persija Jakarta di peringkat kedua. Namun kini Macan Kemayoran sukses memangkas selisih menjadi empat angka saja, membuat posisi Borneo kembali dalam tekanan.

“Posisi kami memang masih di puncak, tetapi beberapa tim sudah mulai mengejar perolehan poin kami,” tutur mantan pelatih Madura United tersebut.

Dengan situasi klasemen yang mulai ketat, duel kontra Persebaya Surabaya pada 20 Desember di Stadion Gelora Bung Tomo menjadi sangat krusial. Lefundes menegaskan Borneo FC harus segera mengembalikan momentum.

“Sudah ada tim yang mengejar. Kami harus mengganti poin itu. Persiapan dan evaluasi akan kami lakukan maksimal,” ucapnya.

Secara kondisi, peluang Borneo FC untuk bangkit cukup terbuka. Persebaya tengah mengalami periode negatif, mencatat empat hasil seri beruntun dengan skor identik 1-1, dan belum memiliki pelatih kepala permanen. Posisi nahkoda sementara masih dipegang karteker Uston Nawawi.

Green Force juga bakal tampil pincang karena dua pemain kunci absen. Bruno Moreira (kapten tim) terkena akumulasi empat kartu kuning. Ia memiliki kontribusi: 5 gol, 1 assist dari 13 laga. Sementara Francisco Rivera, disanksi kartu merah. Ia punya kontribusi: 3 gol, 3 assist dari 10 laga

Absennya dua pilar tersebut melemahkan lini serang dan kreativitas Persebaya, membuka kesempatan bagi Borneo FC untuk memanfaatkan celah.

Dengan kondisi lawan yang tidak ideal, Borneo FC memiliki peluang besar setidaknya membawa pulang poin dari Surabaya. Jika mampu bangkit, Pesut Etam bisa menjaga jarak aman di puncak dan menahan tekanan dari tim-tim di bawahnya.