Komitmen Turunkan Angka Stunting di Kutim, PT Ganda Alam Makmur Gelar Pelatihan Kader Posyandu

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – PT. Ganda Alam Makmur (PT GAM) kembali menunjukkan komitmennya dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya dalam
penanggulangan stunting di wilayah operasional perusahaan.

Melalui program GAM PASTI (Gerakan Aksi Mandiri, Posyandu Atasi Stunting), perusahaan menggelar pelatihan intensif bagi para garda terdepan kesehatan desa yang dilaksanakan di Desa Pengadan, Sabtu (6/12/2025).

Kegiatan ini menghadirkan kolaborasi lintas sektor yang dihadiri 74 peserta, terdiri dari bidan desa dan kader dari 6 Posyandu yang tersebar di lima desa binaan PT GAM, yakni Desa Sempayau, Pengadan, Pengadan Baru, Kadungan Jaya, dan Baay.

Kegiatan dibuka manajemen PT. Ganda Alam Makmur yang diwakili Supervisor CSR, Richard Gabriel, serta dihadiri Ahli Madya Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Triana Nur, Sekretaris Desa Pengadan, Sudarman Dula, serta perwakilan dari BLUD Puskesmas Karangan Dalam, Elis.

“Kami menempatkan ibu-ibu Kader Posyandu sebagai ujung tombak sekaligus pahlawan tanpa tanda jasa dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Bagi kami, kesehatan merupakan
investasi paling berharga bagi bangsa. Oleh karena itu, program CSR kami tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga fokus pada pembangunan sumber daya manusia,” kata Richard.

“Pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung percepatan penurunan stunting, sekaligus memastikan para kader memiliki kompetensi terkini demi meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak di wilayah binaan,” sambungnya.

Senada dengan itu, Sekretaris Desa Pengadan juga memberikan respon positif pada gelaran pelatihan yang pada tahun ini diadakan di Desa Pengadan.

“Pemerintah Desa Pengadan memberikan apresiasi tinggi kepada PT. Ganda Alam Makmur yang konsisten hadir mendukung program kesehatan masyarakat,” katanya.

“Masalah stunting adalah pekerjaan rumah kita bersama, dan sinergi antara Pemerintah Desa Pengadan dan PT. Ganda Alam Makmur seperti ini adalah salah satu kunci utamanya.”

“Dengan pembekalan materi yang berbobot hari ini, besar harapan para kader akan lebih percaya diri dan kompeten dalam memantau tumbuh kembang anak-anak di seluruh desa binaan PT. Ganda Alam Makmur,” lanjutnya.

Materi pelatihan dirancang secara komprehensif untuk menjawab tantangan di lapangan.

Para peserta mendapatkan pembekalan mengenai empat modul utama, yaitu sinkronisasi pemahaman terkait stunting, teknis plotting dan membaca Kartu Menuju Sehat (KMS), analisis kandungan gizi pada olahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal, serta pelatihan public speaking.

Bidan Desa Pengadan, Qibtiah, menyambut baik inisiatif perusahaan yang berfokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di posyandu ini.

“Pelatihan seperti ini sangat krusial bagi kami tenaga kesehatan di desa. Seringkali terjadi perbedaan persepsi di lapangan mengenai cara pengisian KMS atau penentuan status gizi anak. Dengan adanya materi sinkronisasi pemahaman dan teknis plotting hari ini, standar pelayanan di seluruh posyandu binaan menjadi seragam dan lebih akurat. Dukungan PT. Ganda Alam Makmur ini sangat membantu tugas kami dalam memvalidasi data kesehatan balita di wilayah kerja kami,” ungkap Qibtiah.

Antusiasme tinggi juga dirasakan para peserta pelatihan. Sri, salah satu Kader Posyandu dari Desa Kadungan Jaya, mengungkapkan bahwa materi yang diberikan sangat relevan dengan kebutuhan para kader saat melayani masyarakat.

“Saya sangat bersyukur bisa ikut acara GAM PASTI ini. Ilmu yang didapat sangat lengkap, terutama soal gizi PMT lokal. Dulu kami sering bingung mau masak apa yang bergizi tapi murah dan bahan-bahannya ada di sekitar kita, sekarang kami jadi lebih paham. Selain itu,
materi public speaking juga membuat kami lebih percaya diri saat harus memberikan penyuluhan kepada ibu-ibu hamil dan balita di posyandu nanti. Terima kasih PT GAM sudah
memfasilitasi kami,” tutur Sri.

Melalui program GAM PASTI, PT. Ganda Alam Makmur berharap dapat terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam menciptakan generasi penerus yang
sehat, cerdas, dan bebas dari stunting, sejalan dengan visi keberlanjutan perusahaan dalam memberdayakan masyarakat lingkar tambang. (*)