Data Transportasi Laut Kaltim Hingga Oktober: 508 Ribu Penumpang, Arus Barang Melonjak di Sangatta

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Aktivitas transportasi laut di Kalimantan Timur sepanjang Oktober 2025 menunjukkan peningkatan, baik dari sisi jumlah penumpang maupun volume barang yang diangkut. Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim melaporkan total penumpang angkutan laut dalam negeri mencapai 39.648 orang, naik 4,68 persen dibandingkan September 2025.

Peningkatan terjadi terutama di Pelabuhan Samarinda, yang mencatat kenaikan penumpang 13,37 persen, dan Pelabuhan Semayang Balikpapan yang naik 4,13 persen.

Sebaliknya, Pelabuhan Bontang Lhok Tuan mengalami penurunan 8,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

“Secara kumulatif Januari–Oktober 2025, jumlah penumpang mencapai 508.765 orang, atau naik 21,70 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, ” tulis Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, dalam rilis resminya, Senin (1/12/2025).

Menurutnya, kenaikan tertinggi berasal dari Pelabuhan Bontang–Lhok Tuan yang tumbuh 29,92 persen, disusul Semayang Balikpapan yang naik 28,80 persen.

Dari sisi barang, volume angkutan laut pada Oktober 2025 mencapai 9.733,60 ribu ton, naik 3,70 persen dibanding September 2025. Lonjakan terbesar terjadi di Pelabuhan Sangatta (naik 43,86 persen) dan Kariangau (naik 29,68 persen).

Pelabuhan Kuala Samboja menjadi penyumbang terbesar dengan 2.875,73 ribu ton barang atau 29,54 persen dari total angkutan laut bulan itu. Disusul Sangkulirang sebanyak 2.002,77 ribu ton dan Sangatta dengan 1.510,67 ribu ton.

Sementara beberapa pelabuhan mencatat penurunan volume barang, seperti Tanjung Redeb yang turun 14,59 persen, Kuala Samboja yang turun 12,20 persen, dan Samarinda yang turun 5,79 persen dibanding bulan sebelumnya.

Secara kumulatif Januari–Oktober 2025, total barang yang diangkut mencapai 89.254,77 ribu ton, hanya naik tipis 0,47 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan tahunan terbesar dicatat Pelabuhan Semayang (naik 42,52 persen) dan Sangkulirang (naik 16,39 persen).