Rudy Mas’ud Santai Tanggapi Manuver Gerindra, Tegaskan Golkar Kaltim Fokus Bekerja

SAMARINDA, INDEKSMEDIA.ID — Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, merespons santai dinamika politik yang mengemuka setelah dua tokoh Kaltim Aulia Rahman Basri dan Madri Pani resmi bergabung ke Partai Gerindra, baru-baru ini.
Rudy menilai perpindahan tersebut sebagai hal wajar dalam iklim politik daerah, sekaligus bagian dari konsolidasi internal partai lain.

“Oh aman, tidak ada masalah, aman. Itu konsolidasi biasa,” ujar Rudy saat dimintai tanggapan, Kamis (27/11/2025).

Menurutnya, politisi atau kepala daerah pindah partai bukan hal baru. Manuver itu telah menjadi ritme yang terus berulang untuk menjangkau elektoral yang lebih luas.

Pernyataan Rudy itu muncul usai Gerindra Kaltim memperkenalkan dua ‘amunisi’ baru dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) yang digelar pada Minggu (23/11/2025) di Puri Senyiur, Samarinda.

Aulia yang kini menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara dan sebelumnya politisi PDI Perjuangan serta Madri Pani, mantan kader Partai NasDem dan pemilik basis suara kuat di Berau, dinilai memperkuat barisan Gerindra jelang Pemilu 2029.

Ketua DPC Gerindra Berau, Jakariya, bahkan optimistis masuknya Madri akan mendongkrak perolehan kursi Gerindra pada Pileg 2029, mengingat rekam jejak dan perolehan suaranya di daerah itu.

Meski pergerakan politik antarpartai semakin dinamis, Rudy menegaskan Golkar tidak terganggu.

Ia menekankan bahwa sebagai pemenang Pemilu Legislatif 2024 di Kaltim, Golkar saat ini memilih fokus pada kerja-kerja nyata ketimbang merespons manuver politik lawan.

“Kalau kami hari ini masih fokus untuk bekerja. Kalau untuk kegiatan kepartaian memang ada waktu-waktunya,” ujarnya.

Sementara itu, sinyal penguatan basis Gerindra di Kaltim kian terlihat. Aulia tercatat beberapa kali hadir dalam kegiatan yang terhubung dengan struktur Gerindra pusat, termasuk saat menyerahkan Program Makanan Tambahan di Desa Sigihan, Sebulu, Jumat (22/11/2025), yang difasilitasi Anggota DPR RI Dapil Kaltim yang juga ponakan dari Presiden Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono.

Rakerda Gerindra Kaltim diproyeksikan melahirkan rekomendasi strategis untuk penguatan struktur internal dan arah kebijakan politik menjelang Pileg dan Pilkada 2029.

Namun bagi Ketua Golkar Kaltim ini, hiruk-pikuk pergerakan itu belum cukup menggeser fokus utama Golkar bekerja dan menjaga stabilitas politik Kaltim.