Pengendara Bebek Revo di Kukar Tewas Usai Tabrak Mobil Hilux Perusahaan Sawit

TENGGARONG, INDEKSMEDIA.ID — Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di simpang empat PT Tunas Prima Sejahtera (TPS), Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kutai Kertanegara, Selasa (25/11/2025) sekitar pukul 09.30 Wita. Insiden yang melibatkan mobil Toyota Hilux dan sepeda motor Honda Revo ini menyebabkan seorang pengendara motor meninggal dunia.

Korban, warga Kecamatan Kembang Janggut, mengalami luka parah di bagian kepala setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak sisi kanan ban belakang mobil Hilux bernomor polisi KT 8862 UM. Meski sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Kahala, nyawanya tidak terselamatkan.

Kapolsek Kenohan, AKP Giri Pratiwo, menjelaskan kecelakaan berawal saat mobil Hilux melintas lurus di persimpangan area perusahaan. Salah satu penumpang sempat melihat sepeda motor melaju dari arah kanan dan berteriak memperingatkan pengemudi, namun jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.

Sepeda motor Honda Revo tanpa nomor polisi itu dikendarai korban dan berboncengan dengan seorang rekannya. Benturan keras membuat korban terpental dan kepala bagian kanan membentur pelek belakang kendaraan hingga terlindas. Sementara rekan korban selamat tanpa luka berat.

Polsek Kenohan telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, serta mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti. Dugaan awal menunjukkan kecelakaan terjadi akibat kurangnya kehati-hatian pengendara motor saat melintasi persimpangan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pelajar dan pekerja yang beraktivitas di sekitar area perusahaan, agar meningkatkan kewaspadaan. Permukaan jalan berbatu dan kondisi persimpangan di sekitar PT TPS disebut memerlukan perhatian ekstra bagi pengguna jalan.

Kepolisian juga mengingatkan pentingnya penggunaan helm standar dan kelengkapan berkendara untuk meminimalkan risiko fatalitas.

Kasus ini kini ditangani Unit Lantas Polsek Kenohan bersama Satlantas Polres Kutai Kartanegara. Laporan resmi telah diterbitkan dan penyidikan lanjutan masih berlangsung sesuai prosedur.