Biddokkes Polda Kaltim Nyatakan Jenazah di Samboja Milik Hairul Anam, Remaja Korban Tenggelam

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Kalimantan Timur memastikan jenazah yang ditemukan di perairan Samboja merupakan korban tenggelam di area belakang Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan pada Senin (10/11/2025).

Kepastian ini disampaikan dalam konferensi pers di Aula RS Bhayangkara Balikpapan, Kamis (13/11/2025) pukul 14.30 WITA. Kegiatan dipimpin langsung Kabiddokkes Polda Kaltim Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, didampingi Kaur DVI drg. Irvan, Kasubid Medokpol dr. Menara, dan Kasubag Renmin RS Bhayangkara, Nisa.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Nelson menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Bhayangkara bekerja sama dengan Biddokkes Polda Kaltim.

“Hasil pencocokan antara data antemortem dan postmortem memastikan jenazah teridentifikasi sebagai Hairul Anam, korban tenggelam pada 10 November 2025,” ujarnya.

Identifikasi dilakukan melalui data sekunder, seperti pakaian, ciri khusus, serta barang-barang yang dikenakan korban. Data tersebut dinyatakan cocok dengan informasi dari keluarga dan rekan korban.

Kombes Nelson menambahkan bahwa identifikasi tidak bisa dilakukan secara visual mengingat waktu penemuan yang sudah beberapa hari setelah kejadian. Karena itu, metode ilmiah digunakan untuk memastikan keakuratan.

“Walau tidak dapat dikenali secara langsung, pemeriksaan detail memberikan kecocokan yang kuat,” tegasnya.

Jenazah Ditemukan Tim Gabungan

Korban ditemukan oleh tim gabungan TNI AL dan relawan, Rabu pagi (13/11/2025) pukul 08.00 WITA, di perairan Samboja. Jenazah kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Balikpapan untuk pemeriksaan lanjutan.

Biddokkes menyatakan seluruh tahapan identifikasi dan penanganan medis telah tuntas, dan jenazah resmi diserahkan kepada pihak keluarga.

“Kami menyampaikan duka cita dan mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian serta proses identifikasi,” tutur Kombes Nelson.

Kronologi Kejadian Tenggelamnya Korban

Peristiwa tenggelamnya korban terjadi pada Senin (10/11/2025) sekitar pukul 17.50 WITA di area belakang jembatan dekat pantai belakang RS Bhayangkara Balikpapan.

Korban bernama Khoirul Anam (17), seorang karyawan swasta yang berdomisili di Jalan Letjen S. Parman, Kelurahan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Muhammad Alexa Ramadhan, insiden bermula sekitar pukul 17.30 Wita, ketika ia bersama enam teman lainnya berangkat dari Masjid Jami Ash Shidiq, Gunung Guntur, menuju pantai di belakang Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan.

Setibanya di lokasi sekitar pukul 18.00 Wita, mereka bermain di area jembatan kayu dan melompat ke laut.

Sebelum melompat, salah satu teman sempat menanyakan apakah korban bisa berenang. Korban menjawab dengan santai, “Pede aja aku,” sebelum melompat ke laut. Namun tak lama kemudian, korban terlihat panik dan kesulitan berenang.

Dua teman korban, Rafli Ramadhan dan M. Yasir, berupaya menolong dengan menarik tubuh korban ke permukaan. Namun korban terus meronta hingga akhirnya terseret arus dan hilang dari pandangan.

Personel Satpolairud Polresta Balikpapan menerima laporan awal dan langsung menuju lokasi. Pencarian dilakukan hingga malam hari dibantu Basarnas, TNI, dan relawan, menggunakan perahu karet untuk menyisir area sekitar.

Setelah upaya berlanjut selama dua hari, korban ditemukan di wilayah Samboja oleh tim gabungan pada Rabu pagi.