Minta Masyarakat Awasi Kinerja Kepala Desa, Mahyunadi : Jangan Biarkan Uang Rakyat Dicuri

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) H. Mahyunadi, meminta masyarakat ikut mengawasi jalannya pemerintahan di tingkat desa. Hal itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja di Desa Saka, Kecamatan Sangkulirang, Sabtu (8/11/2025).

Mahyunadi menegaskan, pengawasan publik sangat penting agar penggunaan anggaran desa berjalan transparan dan sesuai aturan.

Dia mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur telah mengeluarkan surat tugas kepada inspektur wilayah untuk melakukan audit terhadap 80 desa di seluruh wilayah Kutim.

“Saya menitip masyarakat untuk mengawasi pemerintah desa. Karena saya telah mengeluarkan surat tugas kepada inspektur wilayah untuk mengaudit 80 desa yang ada di Kutai Timur. Sudah empat tahun desa tidak pernah diaudit. Setelah diaudit, banyak sekali kesalahan yang ditemukan,” ujar Mahyunadi.

Dari hasil audit sementara, ditemukan sejumlah pelanggaran administrasi, ketidaksesuaian antara laporan dengan kondisi di lapangan, hingga dugaan proyek fiktif.

“Ada proyek yang tidak ada pertanggungjawabannya. Ada juga pertanggungjawaban yang tidak ada proyeknya. Hal seperti ini wajib dikembalikan (anggarannya). Kalau tidak, kita lapor aparat penegak hukum,” tegasnya.

Mahyunadi menekankan, pengelolaan dana desa harus benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat. Ia mengingatkan agar kepala desa menjaga amanah yang telah diberikan.

“Jangan biarkan uang masyarakat dicuri. Kasihan masyarakat kita. Pak Kades, titip masyarakat, jaga dengan baik. Jika ada sesuatu, konsultasi dengan pemerintah, baik kecamatan maupun kabupaten,” pesannya.

Mantan Ketua DPRD Kutim itu berharap, dengan pengawasan yang ketat dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, pembangunan di desa dapat berjalan sesuai kebutuhan warga. (qie)