Kebakaran Hanguskan 9 Ruangan Sekolah MTs di Kukar, Diduga Korsleting Listrik

KUKAR, INDEKSMEDIA.ID — Setidaknya 9 ruangan di Kampus II MTs Miftahul Ulum, Desa Sungai Meriam, Kecamatan Anggana, hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi Selasa malam (14/10/2025). Dugaan sementara kepolisian, korsleting listrik menjadi penyebab munculnya api yang dengan cepat merambat ke sejumlah ruangan sekolah.

Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.34 Wita dan berhasil dipadamkan pada 21.15 Wita oleh tim gabungan yang terdiri dari petugas pemadam kebakaran Kecamatan Anggana, relawan, personel Polsek Anggana, serta Koramil setempat.

Kapolsek Anggana, IPTU I Komang Mahendra Putra, menjelaskan bahwa begitu menerima laporan dari masyarakat, pihaknya langsung menurunkan personel ke lokasi untuk membantu proses pemadaman dan mengamankan area sekitar agar api tidak meluas.

“Begitu mendapat informasi, personel langsung mendatangi TKP, membantu proses pemadaman bersama Damkar dan relawan, sekaligus mengamankan lokasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian sementara, api berawal dari gudang sekolah, yang kemudian merambat ke ruang OSIS hingga ke ruangan lain di lantai atas dan bawah.

Bangunan yang terbakar meliputi empat ruang kelas, dua ruang ekstrakurikuler, satu ruang UKS, satu ruang Pramuka, dan satu ruang BK. Seluruhnya merupakan fasilitas utama milik MTs Miftahul Ulum.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, meski kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan memastikan situasi di lokasi telah aman. Saat ini api sudah sepenuhnya padam dan TKP kami amankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tambah IPTU Komang.

Penanganan di lapangan melibatkan 5 personel Polsek Anggana, 2 personel Koramil Anggana, serta 10 petugas pemadam kebakaran dengan dukungan 4 unit mobil damkar.

Kapolsek Mahendra juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi korsleting listrik, terutama di lingkungan sekolah, perkantoran, dan rumah ibadah yang memiliki banyak instalasi listrik aktif.

“Kami mengimbau warga agar rutin memeriksa instalasi listrik dan segera melapor jika menemukan adanya potensi bahaya kebakaran,” tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan sumber api dan menghitung total kerugian akibat kebakaran di MTs Miftahul Ulum, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara.