Beruang Madu Tumbang di Kandang Sendiri, Nasuha: Pemain Kurang Fokus

BALIKPAPAN, INDEKSMEDIA.ID — Harapan Persiba Balikpapan untuk meraih poin penuh di hadapan ribuan pendukungnya harus kandas. Tim berjuluk Beruang Madu menelan kekalahan telak 0-3 dari Persela Lamongan dalam laga lanjutan Liga 2 Pegadaian Championship 2025 di Stadion Batakan, Minggu (12/10/2025) malam.

Bermain di depan publik sendiri, Persiba justru tampil di bawah tekanan sejak awal pertandingan. Sementara tim tamu Laskar Joko Tingkir tampil disiplin, agresif, dan efisien dalam memanfaatkan setiap peluang.

Persela membuka keunggulan cepat lewat Jhon Mena di menit ke-12 setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang Persiba. Tekanan berlanjut di babak kedua, di mana Esteban Viscara menggandakan keunggulan pada menit ke-57 melalui skema serangan balik cepat.

Petaka bagi Persiba datang di menit ke-87, ketika Bustos menutup pesta gol Persela sekaligus memastikan kemenangan 3-0 bagi tim tamu.

Nasuha: Kekalahan Karena Kurang Fokus

Pelatih Persiba Balikpapan, M. Nasuha, mengaku kecewa dengan hasil tersebut, namun tetap memberi apresiasi atas kerja keras para pemainnya.

“Terima kasih kepada pemain yang sudah berjuang. Tapi hasilnya belum berpihak pada kami. Ini jadi pelajaran supaya ke depan lebih fokus dan tidak lengah,” ujar Nasuha.

Menurutnya, gol cepat Persela terjadi akibat kesalahan konsentrasi di lini belakang. Setelah tertinggal, Persiba mencoba tampil lebih agresif, tetapi malah membuka ruang untuk serangan balik cepat.

“Kami juga kesulitan beberapa hari terakhir karena sulit mendapatkan lapangan latihan yang baik. Tapi anak-anak tetap semangat,” ungkapnya.

Pemain Persiba, Bintang Rahim, turut meminta maaf kepada suporter atas hasil yang mengecewakan.

“Terima kasih sudah mendukung kami. Mohon maaf hasilnya belum maksimal, tapi kami akan berjuang lebih keras,” katanya.

Ragil Sudirman Bawa Angin Segar untuk Persela

Kemenangan atas Persiba menjadi hasil manis pertama Persela Lamongan sejak berpisah dengan pelatih kepala Aji Santoso. Dalam laga ini, tim diasuh oleh pelatih caretaker Ragil Sudirman, yang sukses memulihkan mental anak asuhnya.

“Yang paling penting adalah mental. Anak-anak tampil percaya diri, bekerja keras dari awal sampai akhir, dan hasilnya alhamdulillah maksimal,” ujar Ragil.

Sebelum laga ini, Persela hanya meraih satu kemenangan dari empat pertandingan, membuat kepercayaan diri tim sempat menurun.

Pemain Persela, Rafiud Drajat, mengaku kemenangan tandang pertama ini menjadi modal berharga untuk laga berikutnya.

“Bersyukur dengan hasil ini setelah kalah dari Persipura kemarin. Semoga ini jadi awal kebangkitan Persela,” ucapnya.

Tambahan tiga poin membawa Persela Lamongan naik ke peringkat enam klasemen sementara Liga 2 dengan 7 poin, sejajar dengan Persipura dan Kendal Tornado FC.

Selanjutnya, Laskar Joko Tingkir akan menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, 18 Oktober 2025, dengan motivasi tinggi untuk melanjutkan tren positif.