Terkendala Aksesibilitas Jalan, Camat Batu Ampar Ungkap Potensi Wisata Alam dan UMKM Nanas Wilayahnya

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Camat Batu Ampar, Suriansyah, menilai wilayahnya memiliki potensi besar dalam pengembangan sektor wisata dan UMKM. Dia bahwa pariwisata Batu Ampar memiliki destinasi unik yang memadukan konsep wisata alam di tengah hutan tanaman, namun terkendala aksesibilitas jalan yang belum memadai.

“Pariwisata di Batu Ampar itu sebenarnya unik, kita punya hutan tanaman yang bisa dijadikan destinasi. Kita bisa buat orang berwisata di tengah hutan. Cuma kendalanya itu di aksesibilitas. Jalan ke Batu Ampar itu masih sulit. Tentu wisatawan jadi enggan datang,” ujar Suriansyah saat ditemui di Gedung Wanita Bukit Pelangi Sangatta, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan menjadi kunci agar potensi wisata tersebut dapat dikembangkan secara maksimal.

“Kalau jalan yang bagus, aksesibilitasnya lebih mudah, orang mau datang. Tapi kalau perjalanan makan waktu berjam-jam dengan kondisi jalan rusak, tentu jadi kendala,” jelasnya.

Selain sektor wisata, Suriansyah juga mengungkapkan potensi UMKM di wilayahnya, terutama produk olahan nanas. Dia menyebut wilayah tersebut menyimpan kekayaan hasil bumi yang dapat diolah menjadi produk unggulan daerah.

“Di Giri Mulya Lestari, kita punya nanas yang sudah dimanfaatkan warga. Hanya saja sebagian besar lahan di sana masih termasuk kawasan hutan. Dulu 100 persen kawasan hutan, dan setelah perubahan kawasan tahun 2024, hanya sekitar 300 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk fasilitas publik seperti kantor desa dan sarana masyarakat,” jelasnya.

Meski menghadapi keterbatasan lahan, pihak kecamatan terus berupaya menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan sekitar, agar dapat mendukung pengembangan ekonomi masyarakat melalui program Bina Lingkungan.

Terkait produk turunan nanas, Suriansyah menyebut sebagian besar masih dijual dalam bentuk buah segar. Namun, pemerintah bersama instansi terkait telah membantu pelaku UMKM untuk mengembangkan produk olahan seperti selai dan keripik nanas.

“Alhamdulillah, bulan lalu Dinas Koperasi dan UMKM sudah turun ke Batu Ampar membantu pelaku usaha. Mereka mendukung dengan sertifikasi halal dan berbagai pelatihan. Kami juga ikut mendampingi untuk memastikan siapa saja pelaku usaha yang benar-benar berminat,” terangnya.

Suriansyah berharap dukungan dari pemerintah kabupaten terus mengalir agar potensi wisata dan UMKM Batu Ampar dapat berkembang lebih cepat. “Kalau akses jalannya baik dan dukungan terhadap UMKM terus diperkuat, saya yakin Batu Ampar bisa jadi salah satu destinasi unggulan di Kutai Timur,” pungkasnya. (qie)