Tingkatkan Mutu Pelayanan, RSUD Kudungga Paparkan Hasil Survei Kepuasan Masyarakat

KUTIM,INDEKSMEDIA.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta memaparkan hasil survei kepuasan masyarakat dan persepsi korupsi tahun 2025 di ruang Tempudau, Kantor Bupati Kutai Timur, Jumat (10/10/2025).

Direktur RSUD Kudungga, dr. Muhammad Yusuf, menjelaskan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian survei yang telah berlangsung sejak Juli lalu. Proses tersebut mencakup pengumpulan data, pengolahan, hingga analisis hasil yang kini disampaikan dalam forum resmi tersebut.

“Ini dilakukan agar mendapatkan feedback, bukan cuma hasil baik, tapi juga mengetahui kesenjangan yang masih ada untuk diperbaiki,” ujar dr. Yusuf.

Dia menuturkan, survei kepuasan masyarakat merupakan agenda rutin tahunan untuk menilai kualitas pelayanan publik di RSUD Kudungga. Tahun ini, Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) mencapai 87,85 yang masuk dalam kategori baik (B).

Sementara itu, Indeks Persepsi Korupsi (IPK) menunjukkan peningkatan signifikan, dari 75 pada tahun lalu menjadi 88 pada tahun 2025.

“Kami berikan apresiasi kepada teman-teman. Ini merupakan amanah terkait kepuasan masyarakat. Badan publik wajib melaksanakan survei setahun sekali,” jelasnya.

dr. Yusuf menambahkan, survei tahun ini dilakukan secara kolaboratif dengan beberapa penyesuaian dan penambahan indikator untuk menggambarkan proses pelayanan secara menyeluruh, mulai dari tahap awal hingga akhir pelayanan.

“Pelaksanaan survei ini kolaborasi ada aspek penambahan yang bisa memotret bagaimana awal pelayanan hingga akhir pelayanan,” ujarnya.

Menurutnya, hasil survei tersebut juga menjadi bagian penting dalam upaya RSUD Kudungga mewujudkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Hasil survei ini sangat terkait juga dalam upaya kami mencapai zona integritas dan wilayah bebas korupsi,” tegasnya.

Dia menegaskan RSUD Kudungga berkomitmen terus meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat.

“Ada tiga kata kunci, RS harus punya standar, kemudian kami berkomitmen mematuhi standar itu, dan output-nya harus memberikan kepuasan terhadap masyarakat,” pungkasnya. (qie)